RINGTIMES BANYUWANGI - Innalillahi, ada 2 peristiwa duka menyelimuti tanah air dan terjadi berturut-turut pada hari ini.
Dari politisi senior Haji Lulung yang meninggal dunia hingga terjadinya gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14 Desember 2021.
Dampak dari gempa yang terjadi di dasar laut ini kemudian menimbulkan waspada tsunami.
Sebagaimana yang dikutip dari situs resmi BMKG pada 14 Desember 2021 bahwa terjadi beberapa kali gempa susulan berskala kecil.
Baca Juga: Perjalanan Hidup dan Kekayaan Alm Haji Lulung, Seorang Pemulung Menjadi Politisi Super Tajir
Wilayah yang terdampak dari getaran gempa ini antara lain NTB, NTT, Maluku bahkan Sulawesi Selatan.
BMKG menghimbau kepada warga untuk selalu memperbarui informasi dan waspada terkait gempa yang terjadi pada siang hari ini.
Kabar duka yang kedua adalah meninggalnya Haji Lulung yang merupakan politisi senior dari PPP.
Baca Juga: Percakapan Terakhir Rumini dengan Ibu Sebelum Meninggal Berpelukan Tergulung Erupsi Gunung Semeru
Haji Lulung dikabarkan meninggal pada pukul 10.51 WIB.
Informasi ini juga beredar sangat cepat dan luas, ini tentu mengundang duka karena beliau cukup terikat dengan gerakan 212.
Meninggalnya Haji Lulung juga dikonfirmasi oleh keluarga besar PPP melalui akun resmi PPP dan beberapa elit politik PPP.
Haji Lulung dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita setelah beberapa hari belakangan ini kondisinya menurun akibat sakit jantung yang dideritanya.
Sebelum meninggal beliau merupakan politisi partai PPP dan merupakan ketua DPW DKI Jakarta partai PPP.***