RINGTIMES BANYUWANGI - Kisah Rumini yang tak tega meninggalkan Ibunya saat Gunung Semeru meletus menyentuh Bumi Nusantara.
Peristiwa erupsi Gunung semeru menjadi luka mendalam bagi warga Lumajang, Jawa Timur.
Rumini (28 tahun) memilih untuk menemani Salamah (Ibu/neneknya) yang sudah berusia 72 tahun dan tidak sanggup berjalan melarikan diri dari erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Habib Muhdor Diusir 40 Warga sebelum Erupsi Gunung Semeru, Cek Faktanya
Akibatnya, Rumini dan Sang Ibu ditemukan meninggal berpelukan tertimbun abu vulkanik setinggi 2 meter.
Di tengah banyaknya anak yang sudah kehilangan baktinya kepada orang tua, kisah Rumini menjadi penyejuk yang mengingatkan kepada kita bahwa orang tua adalah segalanya.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Tagar Misteri pada Sabtu, 11 Desember 2021, berikut adalah gambaran percakapan terakhir Rumini dan Ibunya sebelum meninggal dunia berpelukan digulung erupsi.
Baca Juga: Ulama Sebut Habib Muhdor Diusir 40 Warga Sebelum Erupsi Gunung Semeru, Cek Faktanya
Ibu: Wes nduk ndang mlayu o. Ikhlasno ibu Istirahat panjang neng kene.