Pemprov DKI Jakarta Temukan 162 Kasus Omicron, Ada 6 Transmisi Lokal

4 Januari 2022, 21:24 WIB
Sebanyak 162 kasus Omicron ditemukan di Jakarta yang mayoritas adalah dari para pelaku perjalanan ke luar negeri. /Pixabay.com/Alexandra_Koch

RINGTIMES BANYUWANGI – 162 kasus Omicron ditemukan di Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap bahwa penambahan 162 kasus Omicron ini berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia.

"Sebaran itu kan 162 kasus mayoritas kasus dari pelaku perjalanan luar negeri," ungkapnya dikutip dari Pikiranrakyat.com.

Baca Juga: Penularan Varian Omicron Bertambah 21 Orang, Akibat Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Prosedur keluar masuk para pelaku perjalanan ke luar negeri juga dijelaskan oleh Dwi Oktavia.

Menurutnya, secara prinsip mereka telah melakukan tes keluar masuk saat masuk dan keluar karantina sebagai upaya untuk memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi Covid 19.

Seandainya ditemukan yang terkonfirmasi positif Covid 19 maka akan dilakukan pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS).

Baca Juga: 46 Kasus Omicron di Indonesia, Hampir Seluruhnya Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Namun, ditengah banyaknya varian Covid 19 yang ada saat ini, dia menyampaikan bahwa tak semua pelaku perjalanan yang dinyatakan terpapar Covid 19 itu juga terpapar Omicron.

"Karena sebagian varian kan juga masih cukup banyak ya, kayak delta, kemudian varian asli juga ada," ucapnya.

Transmisi Lokal

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan, dari 162 kasus ini, sebanyak 6 kasus merupakan kasus transmisi lokal.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Menhub Peringatkan Prokes Ketat

Mereka adalah seorang pengusaha asal Medan yang sempat mengunjungi rumah makan di SCBD, Jakarta Selatan, dua kasus di Wisma Atlet, pasangan suami istri yang melakukan perjalanan domistik, dan pekerja di salah satu rumah makan di Jakarta.

Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengingatkan varian Omicron sebaiknya diwaspadai oleh Pemerintah Provinsi.

Gilbert menuturkan, walaupun gejala Omicron tidak seberat laiknya vaian Delta yang menyebabkan gelombang kedua Covid-19 di pertengahan tahun 2021 lalu.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Mayoritas Pengidap Pelaku Perjalanan ke Luar Negeri

Saat itu kata dia, varian delta juga membuat kapasitas rumah sakit penuh dan membuat kesulitan masyarakat.

"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," ujarnya.

Ahli Epidemiologi itu menyebutkan, angka kasus dengan tren menaik sebaiknya diwaspadai karena akan kemungkinan menyebar dengan cepat. Dia menyebutkan, masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi.*** (Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler