Mayat Wanita Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Ukraina, Ada Ukiran Swastika yang Ditulis dengan Darah di Tubuhnya

30 Maret 2022, 11:00 WIB
Mayat wanita ditemukan pasukan Rusia di ruang bawah tanah Ukraina, terdapat ukiran Swastika di tubuhnya dan ditulis menggunakan darah. /PIXABAY/KELLEPICS/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Mayat wanita ditemukan di ruang bawah tanah Ukraina. Pada bagian tubuhnya terdapat tanda-tanda penyiksaan. 

Mayat wanita yang ditemukan oleh pasukan Rusia tersebut juga memiliki bekas ukiran Swastika di tubuhnya yang ditulis dengan darah. 

Hingga kini pasukan Rusia masih menyelidiki terkait penyiksaan yang diduga dilakukan oleh pihak Ukraina terhadap perempuan tersebut.

Baca Juga: Rusia Siap Damai dan Hentikan Invasi, Ukraina Khawatir Moskow Sering Tak Konsisten

Secara spesifik, mayat tersebut ditemukan di kompleks militer Ukraina dan dan ditemukan oleh pasukan Donetsk yang bergerak maju di ruang bawah tanah Sekolah Mariupol No. 25.

Saat ini ruangan tersebut telah menjadi markas nasionalis seperti dikutip RingtimesBanyuwangi dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Mengerikan! Mayat Wanita Ditemukan Pasukan Rusia di Ukraina: Ada Bekas Penyiksaan Hingga Ukiran Swastika".

“Menurut informasi yang tersedia, nasionalis Ukraina dengan Batalyon Azov melecehkan seorang wanita dari Mariupol untuk waktu yang lama, menyebabkan luka pada tubuhnya,” kata Komite Investigasi Rusia seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com dari Russia Today.

"Tubuhnya, yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan dan memiliki ukiran swastika di perutnya, ditemukan di ruang bawah tanah salah satu sekolah di kota itu, tempat markas nasionalis berada," bunyi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Rusia Berjanji Akan Segera Mundur dari Ukraina dan Hentikan Invasi

Selama beberapa minggu terakhir kota tersebut telah diklaim Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri sebagai wilayahnya dan menjadi arena pertempuran yang sengit antara pasukan sekutu Rusia, Donetsk dan Ukraina.

Temuan mengerikan ini pertama kali dipublikasikan oleh Patrick Lancaster, seorang Amerika yang telah lama meliput konflik di timur Ukraina.

Kepada Lancaster, Prajurit Donetsk mengatakan mereka menganggap wanita itu adalah warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran yang memicu kemarahan nasionalis Ukraina.

Baca Juga: Rusia Jatuhkan Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 dan Jet Sukhoi Su-24 di Kyiv, Ukraina Gagal Lakukan Perlawanan

Rekaman dari tempat kejadian juga menunjukkan adanya penyiksaan secara brutal.

Mayat wanita menunjukkan beberapa memar dan adanya kantong plastik robek di sekitar kepalanya. Ukiran Swastika yang ditemukan di bagian perut nampak ditulis dengan darahnya sendiri.

Moskow mengumumkan sedang mencari sumber video grafis yang membuktikan Ukraina menyiksa dan mengeksekusi tentara Rusia yang ditangkap.

Moskow menyerang Ukraina bulan lalu, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan akhirnya pengakuan Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.*** (Zaini Abdul Hakim Aviyanto/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler