Setelah Minyak Goreng Kini Harga Pertamax Juga Ikut Naik, Warganet: Nggak Rp16 Ribu Juga Kali

31 Maret 2022, 11:08 WIB
Lagi-lagi media sosial digemparkan soal kenaikan, setelah minyak goreng kini pemerintah ikut menaikan harga Pertamax /Tangkapan layar Instagram/@pertamina//

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah kisruh minyak goreng yang tinggi kini pemerintah juga ikut menaikkan harga Pertamax dan membuat warganet makin panas. 

Dikabarkan harga kenaikan Pertamax akan berlaku pada bulan April 2022 dan hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Perlu diketahui kenaikan harga Pertamax juga tidak main-main yaitu sekitar Rp16 ribu untuk per liter. 

Baca Juga: Warganet Keluhkan Harga Pertamax Naik Rp16 Ribu Per Liter di Media Sosial: Sempurna Sudah Derita Rakyat

Dari kenaikan harga Pertamax ini pun juga menjadi perbincangan utama di media sosial salah satunya Twitter. 

Dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Harga Pertamax April 2022 Naik, Warganet Serentak Tak Setuju: Kalau untuk Rakyat Judulnya Tekor

Beberapa warga Twitter pun mengeluhkan kenaikan harga Pertamax yang cukup tinggi dari sebelumnya.

Selain itu beberapa warga Twitter mengaku jika cukup keberatan dengan kenaikan harga Pertamax yang mencapai Rp16 ribu per liter.

"Koplak, kalau untuk rakyat judulnya tekor," ucap salah satu warga Twitter.

Tak hanya itu ada warganet yang mengaku sebagai pengguna BBM Pertamax dan cukup terkejut dengan kenaikan sebesar Rp16 ribu per liter.

"Saya pemakai pertamax. Motornya istri dan mobil kami juga pertamax. Kami berdua hidup dengan sedikit subsidi, karena banyak orang yang lebih berhak dari kami. Tapi kan dari Rp9 ribu per liter gak langsung Rp16 ribu per liter juga," tutur salah satu warganet.

Baca Juga: Banyuwangi Kerahkan Sekolah dan Kampus Jaga Keberlanjutan Sungai

"Kemaren pas mau ngisi, tapi pertamax lagi kosong, adanya pertamax turbo. Sama aja gak sih? Pas ditanya petugasnya jawab 'bedanya 15/16 (lupa) ribu per liternya' nah kan ni pertamax naik, apa yang turbo itu ikut naik juga?," ucap warganet lainnya.

Seperti diketahui, Komisi VI DPR RI menyetujui PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penyesuaian harga BBM Pertamax.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam siaran langsung secara daring mengatakan jika harga Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar.

Kendati demikian, Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler