Bupati Banyuwangi Ajak Anak Muda Milenial Terjun Bisnis Pertanian Lewat Program Jagoan Tani

2 April 2022, 14:55 WIB
Bupati Banyuwangi ajak anak muda milenial terjun bisnis pertanian lewat program Jagoan Tani /banyuwangikab.go.id/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menyediakan hadiah sebesar Rp125 juta bagi para milenial untuk menggeluti bisnis pertanian lewat program Jagoan Tani.

Ipuk Fiestiandani selaku Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa program Jagoan Tani sudah berjalan sejak lima tahun yang lalu. Program ini dibuat sebagai upaya regenerasi petani. Ia mengajak anak muda untuk masuk bisnis pertanian.

Ipuk juga menyebutkan bahwa bisnis pertanian sangat terbuka lebar dari hulu hingga hilir. Hal ini menurutnya adalah peluang usaha yang harus ditangkap oleh generasi milenial.

Baca Juga: Inilah Resep Es Cendol Dawet, Sajian Menyegarkan Cocok Untuk Berbuka Puasa

“Pertanian bukan lagi sebuah pekerjaan remeh. Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Terlebih sudah ada teknologi modern, semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,” Kata Ipuk seperti dikutip dari laman banyuangi.go.id pada 2 April 2022.

Dalam mempengaruhi minat milenial untuk menjalankan bisnis pertanian ini, pihak Pemkab Banyuwangi mengundang dosen hingga praktisi.

Kali ini mentor yang diundang adalah Udin Andryza selaku CEO Nusa Fresh yang sukses melakukan ekspor buah naga dan hortikultura produk Banyuwangi.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Siap Disalurkan, Penerima Bantuan BPNT dan PKH Harap Bersiap

Ada pula Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri yang rutin melakukan ekspor reduktan herbisida yang pabriknya ada di Banyuwangi.

Selain itu ada  Dzulfikri Putra selaku CEO Kang Duren, founder marketplace untuk durian, Ervina Wahyu, Dekan Fakultas Pertanian Untag, dan Luh Putu S dari Universitas Jember.

Ipuk menjelaskan bahwa program Jagoan Tani dirancang untuk menghadirkan sektor pertanian yang lebih menarik, sebab ada sentuhan inovasi dan digitalisasi sehingga anak-anak muda mau melirik terjun dalam bisnis pertanian yang di dalamnya ada perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Baca Juga: 3 Menu Diet Sahur Selama Bulan Ramadhan, 350 Kalori Per Porsi

Ia menambahkan konsep Jagoan Tani kini terintegrasi, sebab ada fase presentasi ke perbankan.

“Saya inginnya bukan hanya perbankan, tapi juga pengusaha, ada investor, yang bisa melihat bagaimana anak-anak muda ini presentasi soal dunia pertanian, sehingga nanti bisa dibiayai,” lanjut Ipuk.

Di sisi lain Muhammad Khoiri selaku Kepala Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengatakan bahwa tahapan Jagoan Tani dimulai dengan sosialisasi ke berbagai pusat kegiatan anak muda seperti kampus dan komunitas.

Baca Juga: Banyuwangi Kembali Bikin Jagoan Tani, Anak Muda Dimodali Ratusan Juta Bisnis Pertanian

“Pendaftaran sudah mulai kami buka sejak kemarin (1 April) hingga 20 April. Setelah proses seleksi dan verifikasi, akan terpilih 30 tim terbaik. Para pemenang akan selain mendapatkan dana stimulus juga akan difasilitasi lahan untuk menjalankan agribisnisnya,” kata Khoiri menjelaskan.***

 

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Tags

Terkini

Terpopuler