Pemkab Banyuwangi Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan, Ipuk: Tetap Berinovasi

- 17 Maret 2022, 14:33 WIB
Pemkab Banyuwangi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah pada 16 Maret 2022
Pemkab Banyuwangi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah pada 16 Maret 2022 /Pemkab Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rabu, 16 Maret 2021. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menyebut inovasi menjadi hal yang wajib dilakukan seluruh jajaran. Ada banyak contoh, kata Ipuk, bila tidak mau berinovasi, pasti akan ditelan zaman.

"Kemarin saya lihat di media sosial, ada ibu-ibu yang keliling menawarkan jasa Palugada (Apa yang Lu Minta, Gua Ada, red). Naik motor, tidak hanya jual dagangan, juga bawa mesin cuci dan setrika buka jasa laundry dan setrika keliling," beber Ipuk.

Baca Juga: Gula Merah Jadi Produk Unggulan Desa Sukojati Banyuwangi, Kualitas Bahan Diperhatikan

"Ini menunjukkan di segala situasi kita harus kreatif, tetap berinovasi, untuk bertahan hidup. Dalam konteks laundry keliling tadi, apa pelajarannya? Perbanyak jemput bola ke masyarakat," imbuhnya. 

Ipuk menambahkan, birokrasi harus sama responsifnya dengan dunia usaha dalam merespons perubahan perilaku masyarakat. Dia mencontohkan bagaimana kantor-kantor bank tutup dan semakin berkurangnya transaksi perbankan melalui ATM. Sebab, masyarakat terus beralih ke layanan digital. Bila ada bank yang tak mengembangkan layanan digital, pasti bakal ditinggalkan konsumen.

“Lebih dari 2.500 kantor cabang bank ditutup beberapa tahun terakhir. Bukan karena bangkrut, tapi karena semakin sepi, orang beralih ke transaksi digital banking.

Baca Juga: Kasus Stunting di Banyuwangi Masih Tinggi, Dinkes: Asupan Nutrisi Ibu Hamil dan Balita Masih Rendah

Demikian pula penggunaan ATM yg semakin susut. Makin jarang orang antre di ATM. Semua transaksi via handphone,” ujar Ipuk.

"Dari fenomena-fenomena tadi, kita semua bisa melihat betapa zaman sudah sangat berubah. Kita harus bersiap dan cepat beradaptasi," imbuh alumnus Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x