RINGTIMES BANYUWANGI - Arus mudik lalu lintas pada Lebaran Idul Fitri 2022 sudah mulai padat beberapa hari belakangan ini.
Setelah hampir 2 tahun masyarakat tidak merasakan mudik, akhirnya tahun ini pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk pulang kampung.
Kepadatan arus mudik kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ini disebut mengalahkan jumlah kendaraan pada tahun 2019 sebelum pandemi.
Tentu saja salah satu pemicu kepadatan ini ialah rasa rindu yang telah ditahan selama 2 tahun guna saling menjaga dari wabah virus Covid-19.
Sepanjang libur hari raya Idul Fitri pada tahun ini, tercatat sudah ada 105.516 kendaraan meninggalkan Jabodetabek untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Jumlah Kendaraan Mudik Lebaran 2022 Capai Rekor Tertinggi, Kalahkan Jumlah Tahun 2019
"Angka ini memecahkan rekor sebelumnya, pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2019 lalu," ucap Corporate Communication Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 1 Mei 2022.
Jasa Marga juga mencatat adanya rekor tertinggi melayani volume lalu lintas saat arus mudik, yakni sebanyak 103.077 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek.
Baca Juga: H-2 Hari Raya Idul Fitri 2022, Arus Mudik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Didominasi Roda 4
Kendaraan-kendaraan tersebut mengarah ke timur via Jalan Tol Trans Jawa yang melintas melalui GT Cikampek Utama.
Heru pun menyatakan PT Jasa Marga harus melakukan berbagai kebijakan untuk mengakomodir para pemudik tersebut.
Termasuk salah satunya mengoperasikan 30 lajur jalan tol transaksi agar pembayaran jalan tol menjadi lebih mudah.
“Kami memaksimalkan kapasitas gerbang tol untuk melayani peningkatan volume lalu lintas di GT Cikampek Utama, yang mengoperasikan total 30 lajur transaksi serta penambahan 4 mobile reader secara tandem,” kata Heru.
Baca Juga: Perhatikan Syarat Mudik Lebaran 2022 dengan Transportasi Umum Menurut Satgas Covid-19
Jasa Marga pun mengucapkan terima kasih atas banyaknya kerjasama berbagai pihak untuk mewujudkan dan mengamankan mudik pada tahun ini.
Salah satunya adalah kolaborasi dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta lainnya.*** (Alza Ahdira/Pikiran-rakyat.com)