RINGTIMES BANYUWANGI - Memasuki hari ke-4 ini, upaya pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus digencarkan oleh Tim SAR.
Tak hanya Tim SAR dan kepolisian Swiss yang bergerak, Badan SAR Nasional (Basarnas) pun turut menyusun rencana sebagai bentuk ikhtiar pencarian Eril.
Jabar Quick Response bersama Basarnas, Wanadri, dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah melakukan analisa terkait insiden hilangnya Eril di sungai Aare, Swiss.
Sejauh ini, tim SAR Nasional telah melakukan pengkajian dan menganalisa kasus berdasarkan informasi yang didapat dari Swiss.
Baca Juga: Emmeril Khan Mumtadz Putra Sulung Ridwan Kamil Pastikan Keamanan Sungai Aare, Swiss Sebelum Berenang
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul: Bantu Upaya Pencarian Anak Ridwan Kamil, Badan SAR Nasional Siapakan Personel Bersertifikat Internasional
Di sisi lain, Tim SAR Nasional juga menganalisis karakteristik dan mengenali morfologi Sungai Aare berdasarkan peta satelit.
Sebagai rencana lanjutan, mereka telah mempersiapkan personel dengan kemampuan terbaik dan bersertifikasi internasional untuk mendukung upaya pencarian Eril jika sewaktu-waktu diperlukan.
Baca Juga: Update Informasi Pencarian Anak Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz di Swiss
Terlepas dari itu, Tim SAR Nasional juga terus berkoordinasi bersama Ridwan Kamil.
Diberitakan sebelumnya, bahwa anak sulung Gubernur Jawa Barat hilang usai terseret arus Sungai Aare yang terletak di ibu kota Bern, Swiss.
Musibah yang menimpa Eril terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022, siang waktu setempat.
Keberadaan Eril dan keluarga di Swiss diketahui untuk mencari perguruan tinggi jenjang Magister untuknya.
Baca Juga: Ke Banyuwangi, Menteri Sofyan Djalil Terkejut dengan Layanan Smart Kampung
Kabar terbaru menunjukkan bahwa pencarian Eril masih belum membuahkan hasil.
Pihak keluarga terus meminta doa dan berharap agar Eril dapat ditemukan dalam kondisi selamat.(Anisha Mulyati Inayah/Pikiran Rakyat Bekasi)***