Korea Selatan Akan Berunding dengan Jepang Terkait Konflik Di Semenanjung Korea

16 Juli 2022, 14:10 WIB
Bendera nasional Jepang dan Korea Selatan di hotel, di mana kedutaan Korea Selatan di Jepang mengadakan resepsi untuk menandai peringatan 50 tahun normalisasi hubungan antara Seoul dan Tokyo, di Tokyo, 22 Juni 2015 /Reuters

RINGTIMES BANYUWANGI – Meskipun konflik yang pernah terjadi antara dua sekutu Amerika Serikat di Asia bagian Timur antara Korea Selatan dengan Jepang sejak penjajahan Jepang tahun 1910-1945 di Korea, tak membuat Amerika Serikat pesimis.

Hal ini dilakukan guna mempererat hubungan diantara kedua sekutu tersebut. Sebagaimana dikutip dari Reuters pada 16 Juli 2022, tentu saja hal tersebut dilakukan Amerika Serikat bukan tanpa sebab.

Amerika Serikat menekankan terhadap Korea Selatan dan Jepang untuk memperkuat pagar pertahanan dalam menghadapi ancaman Nuklir Korea Utara dan progesifitas perngaruh Tiongkok.

Baca Juga: Meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe Tinggalkan 4 Warisan Untuk Jepang

Dalam hal ini, Korea Selatan mengagendakan kunjungan diplomatis ke Tokyo Jepang pada minggu depan, bertujuan membahas solusi atas konflik sejarah yang pernah dialami dan memperketat pertahanan atas ancaman Nuklir Korea Utara dan Pengaruh Tingkok.

Meskipun demikian, peristiwa kematian mantan perdana mentri Jepang Shinzo Abe dapat mempengaruhi prioritas kebijakan Jepang, kata para pejabat Seoul.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, berjanji akan meningkatkan hubungan Trilateral terkhusus dibidang pertahanan dengan Jepang dan Amerika Serikat.

Yoon Suk-yeol yakin atas kemenangan pemilihan Perdana Mentri Jepang Fumio Kishida yang dirasa Korea Selatan dapat memberi lebih banyak ruang untuk memajukan agenda kebijakannya.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Shinzo Abe Eks PM Jepang di Nara

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin mengatakan akan mengunjungi Jepang pada 18-20 Juli. Guna melakukan negosiasi serius terkait permasalahan terdahulu, serta solusi terkait ancaman Nuklir Korea Utara dan pengaruh Tiongkok.

Di Tokyo Park Jin akan menemui Mentri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, membahas terkait hubungan antara kedua negara dan masalah di semenanjung Korea. Disana Park juga akan memberi Hormat kepada Abe.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol akan mengirim delegasi yang dipimpin oleh Mentri Luar Ngeri dan turut serta mengadiri upacara public untuk Abe, yang meninggal dalam peristiwa penembakan pada saat kampanye minggu lalu.

Kepala sekretaris kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan pada hari jum’at bahwa kerjasama dengan Seoul dan Washington benar-benar akan dilaksanakan untuk menanggapi ancaman serius Korea Utara dan masalah regional lainnya.

“Meskipun hubungan antara Jepang dan semenanjung Korea berada dalam kondisi yang sulit, kami pikir itu tidak bisa dibiarkan begitu saja”, Kata Hirozu Matsuno seraya menambahkan Tokyo akan bekerjasama guna penyelesaian konflik sejarah dan memulihkan hubungan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Soekarno Disambangi Panglima Tentara Jepang, Kepemimpinanya Sudah Diketahui Dunia

Yuko Nakano, seorang rekan di Pusat Studi Strategi dan Internasional yang berbasis di AS, mengatakan proses apapun akan membutuhkan kesabaran dan komitmen yang tinggi dri Yoon Suk-yeol dan Fumio Kishida.

“bahwa kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi erring menarik oerhatian, tetapi yang terpenting adalah terus membangun upaya yang terjadi di bawah permukaan,” kata Yuko Nakano.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Rika Wulandari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler