RINGTIMES BANYUWANGI - Antrean online merupakan inovasi yang saat ini sedang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk kemudahan peserta dalam mendapatkan akses pelayanan di rumah sakit.
Saat ini, rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Banyuwangi sejumlah 20 rumah sakit yang meliputi 12 rumah sakit di wilayah Banyuwangi, 5 Rumah sakit di wilayah Situbondo dan 3 rumah sakit di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Situbondo dan Bondowoso masuk menjadi bagian dari BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Wahyu Santoso mengatakan bahwa di era digitalisasi ini, semuanya harus terintegrasi demi kemudahan layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya Brigding System Antrean Online ini.
Baca Juga: Program JKN Adalah Kemudahan yang Sangat Nyata
“Kami mohon bantuan dari semua pihak rumah sakit yang sudah bermitra dengan kami bahwa di era digitalisasi ini BPJS Kesehatan berusaha untuk meningkatkan pelayanan salah satunya adalah Brigding System antrean online. Hal ini tentunya untuk kemudahan peserta dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit,” ujar Wahyu saat pertemuan dengan perwakilan rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di ruang rapat Kantor Cabang Banyuwangi pada senin (12/09).
Dalam pertemuan tersebut, rumah sakit yang belum menerapkan Brigding System antrean online berkomitmen untuk dapat menerapkannya di awal Oktober 2022.
Selain itu, Wahyu mengingatkan kepada semua mitra agar bisa menerapkan secepatnya agar kemudahan layanan bisa semakin dirasakan oleh masyarakat.
“Kami harap, untuk komitmennya bisa kita laksanakan di awal Oktober 2022 atau bila perlu secepatnya ya, hal itu tentunya agar kemudahan pelayanan bisa cepat dirasakan oleh masyarakat,” tutur Wahyu.
Baca Juga: Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Pastikan Sistem Autodebet Bank Jatim Berjalan Baik
Diwaktu yang sama, Kepala Bidang Informasi dan Teknologi RSUD Genteng Banyuwangi Jokok Astiarto mendukung penuh penerapan Brigding System antrean online.
Ia juga berusaha, dalam penerapannya RSUD Genteng bisa terlaksana di akhir September ini.
“Kami pastikan akhir september ini untuk Brigding System antrean online bisa siap semua dan awal oktober sudah bisa berjalan,” ungkapnya.
Ia juga tentunya tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam penerapannya. Hal itu menjadi sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
“Pastinya kami mohon bantuan dari BPJS Kesehatan untuk terus bisa mendampingi kami dalam penerapan Brigding System antrean online ini, karena kami tidak bisa berjalan sendiri,” tambanya.
Baca Juga: Dengar Pengalamanan Stafnya Pasang Ring Jantung, Camat Ini Apresiasi Program JKN
Diakhir, Wahyu berpesan bahwa di era digitalisasi ini, kita harus bisa berinovasi agar kemudahan yang didapat oleh masyarakat bisa terus dirasakan.
“Semoga kita bisa terus memberikan yang terbaik untuk peserta dan tentunya kita tetap mengikuti perkembangan zaman. Apalagi lagi, di era digitalisasi saat ini, kita dituntut untuk terus berinovasi,” tutupnya.***