Peringati Harjaba, Warga Kabat Lakoni Napak Tilas Kerajaan Blambangan

24 Desember 2022, 21:16 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani (tengah) menyapa warga /

RINGTIMESBANYUWANGI- Ratusan warga Kecamatan Kabat menggelar napak tilas Kerajaan Blambangan dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-251 pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Napak tilas cikal bakal Banyuwangi itu dijalankan dengan menelusuri jalur sejauh 5 kilometer dari Kantor Desa Bunder dan berujung di Situs Petilasan Prabu Tawangalun di Desa Gombolirang.

Dalam kesempatan ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir juga turut menyapa para peserta napak tilas.

Ipuk mengapresiasi kegiatan tersebut karena disebutnya penting untuk menanamkan kesadaran sejarah dan kecintaan pada kampung halaman.

“Napak tilas ini mengajak anak muda agar mereka tetap mengenal sejarah Banyuwangi. Perlu mengajak mereka untuk menelusuri bekas kejayaan berdirinya bangunan peninggalan Kerajaan Blambangan seperti Petilasan Prabu Tawangalun ini,” katanya.

Baca Juga: Natal 2022, Lapas Banyuwangi Beri Remisi kepada 12 Narapidana

Ipuk menambahkan dengan diadakannya Napak Tilas Petilasan Prabu Tawangalun sebagai wisata edukasi sejarah akan memperlengkap konsep wisata di Kabupaten Banyuwangi.

“Wisata di Banyuwangi akan makin beragam dan ini diharapkan akan bisa menjadi daya tarik sendiri. Wisatawan jaman sekarang ini banyak yang tertarik dengan story suatu daerah yang dikunjungi,” ujarnya.

“Banyuwangi mempunyai wisata alam, wisata budaya, wisata religi, dan sekarang wisata edukasi sejarah yang ada di Kecamatan Kabat,” lanjutnya.

Ipuk juga menambahkan bahwa untuk menjaga sejarah dan budaya Kerajaan Blambangan juga perlu dibuat sebuah aturan khusus untuk membuat bangunan khas Kerajaan Blambangan.

“Misalnya bangunan gapura yang ada di wilayah Kecamatan Kabat harus mencerminkan kekhasan Kerajaan Blambangan. Ini bisa menjadi penanda khas,” ungkapnya.

Sementara itu, tokoh adat setempat, Irwan Hidayat mengatakan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan.

Acara tersebut digelar masyarakat Kecamatan Kabat untuk menelusuri sejarah kejayaan Kerajaan Blambangan yang berpusat di wilayah Kecamatan Kabat.

Baca Juga: Berbagi Nikmat Natal, BAMAG Banyuwangi Ajak Umat Rajut Harmoni

Untuk diketahui, di wilayah Kecamatan Kabat, dulunya merupakan salah satu pusat Kerajaan Blambangan.

Puing-puing bangunan benteng peninggalan Kerajaan Blambangan ditemukan di sejumlah desa di kecamatan ini, diantaranya di Desa Macanputih, Gombolirang, Benelan Lor, dan desa sekitarnya.

Di Desa Gombolirang juga terdapat situs petilasan salah satu Raja Blambangan, Prabu Tawangalun. “Petilasan ini merupakan suatu situs yang dulunya diyakini sebagai tempat pertapaan Prabu Tawangalun ketika memimpin Kerajaan Blambangan yang berpusat di Macanputih,” kata Irwan.

Napak tilas itu juga dimanfaatkan oleh siswa-siswa SD untuk mempelajari kembali sejarah Kerajaan Blambangan.

Sebelum diberangkatkan, mereka diajak mendengarkan kisah Prabu Tawangalun untuk kemudian mereka melihat langsung petilasan Prabu Tawangalun yang ada di Desa Gombolirang.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler