Kejurkab Panahan 2023, Perpani Pantau Potensi Atlet Muda

3 Februari 2023, 17:50 WIB
Kejurkab panahan /

RINGTIMES BANYUWANGI- Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Banyuwangi 2023 cabang olahraga panahan kembali digelar pada Jumat, 3 hingga Minggu, 5 Februari 2023 di lapangan Kecamatan Glagah.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dibuka dengan ditandainya panahan pertama Camat Glagah Nanik Masruchi bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi.

Dikutip dari technical book yang ditandatangani Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Banyuwangi, kejuaraan yang diikuti peserta dengan rentang usia SD hingga SMA/Umum tersebut bertujuan memantau potensi atlet-atlet muda untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi.

Kejurkab menjadi langkah awal pemantauan dan pembinaan atlet-atlet Banyuwangi yang akan dipersiapkan untuk event resmi lainnya di bawah naungan Perpani, Dispora atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Tagih Janji Reward, Atlet Porprov Jatim Demo Kantor KONI Banyuwangi

Selain itu, kejurkab menjadi sarana mengevaluasi latihan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing klub atau sekolah, serta sebagai ajang silaturahmi antar atlet dan pelatih panahan se-Banyuwangi.

Untuk penilaian akan terbagi dalam empat divisi yaitu paralon, tradisional, standard bow dan bare bow yang dibagi kembali menjadi beberapa kelompok yaitu SD putra (Pa) – SD putri (Pi), SMP Pa – SMP Pi, Campuran SD, Campuran SMP, serta SMA/Umum Pa dan Pi.

Pada divisi paralon, aduan SD kelas 1-3 dan 4-6, campuran dan beregu SD kelas 1-6 memiliki jarak target sejauh lima meter dengan waktu 120 detik dalam satu sesi.

Sementara SMP kelas 7-9 memiliki jarak target tujuh meter dengan waktu 120 detik dalam satu sesi untuk semua jenis kelompok.

Baca Juga: Ditagih Janji Uang Reward Atlet, Ketua KONI Banyuwangi: Saya Tidak Mungkin Zalim

Divisi tradisional, aduan SD kelas 1-3 dan 4-6, campuran dan beregu SD kelas 1-6 harus menembus jarak tujuh meter dengan waktu tanding 120 detik dalam satu sesi.

Untuk SMP kelas 7-9 jarak target adalah 10 meter, dan 15 meter untuk SMA/Umum dengan jumlah waktu yang sama.

Beralih ke divisi standard bow, aduan SD kelas 1-6 harus bisa menancapkan anak panah dengan jarak 15 meter, dan 20 meter untuk SMP kelas 7-9 di semua kategori kelompok.

Sedangkan divisi bare bow, jarak target 10 meter untuk SD kelas 1-6, 15 meter untuk SMP kelas 7-9, serta 20 meter untuk SMA/Umum di kelompok aduan dan campuran, sementara jarak target 10 meter untuk SD kelas 1-6 dan 15 meter untuk SMP kelas 7-9.

Ketua Perpani Purwadi berharap kejuaraan dapat terlaksana dengan baik tanpa mengindahkan rasa kebersamaan, fair play dan sportivitas olahraga.

“Serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menciptakan rasa sosial yang mengutamakan landasan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler