Angin Kencang, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Sempat Ditutup 45 Menit

7 Februari 2023, 19:14 WIB
Pelabuhan Ketapang kembali dibuka setelah ditutup 45 menit /Fitri Anggiawati/

RINGTIMES BANYUWANGI- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2023 di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Banyuwangi.

Curah hujan yang tinggi, selain berpotensi menimbulkan masalah penyebaran penyakit, juga berpeluang menyebabkan bencana, salah satunya ketika hujan disertai angin kencang.

Angin kencang bahkan menyebabkan operasional Pelabuhan Ketapang sempat ditutup selama 45 menit.

“Tadi ada pengumuman dari LPS (Local Port Service) melalui pengeras suara. Penutupan mulai pukul 18.00 WIB,” kata salah satu petugas armada pelayaran Andri Aprilianto kepada Ringtimes Banyuwangi pada Selasa, 7 Februari 2023.

Ia mengatakan bahwa dalam pengumuman tersebut, untuk sementara Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) belum dapat mengeluarkan rekomendasi surat izin berlayar karena kecepatan angin yang tinggi.

Angin kencang dapat menyebabkan kapal-kapal yang akan sandar mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas bongkar muat.

Imbasnya, puluhan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali harus tertahan di Pelabuhan Ketapang hingga dilakukan pembukaan kembali pada pukul 18.45 WIB.

Baca Juga: Hendak Lihat Ikan, Penumpang KMP Trisna Dwitya Tercebur ke Laut

Kini, meski dalam keadaan hujan, namun pelan-pelan penumpukan kendaraan mulai terurai.

Selain di Ketapang, Kalipuro, angin kencang juga menerjang wilayah lainnya di Kabupaten Banyuwangi, salah satunya terjadi di Dusun Plembon, Desa Licin, Kecamatan Licin yang bahkan merusak beberapa rumah warga pada Senin, 6 Februari 2023.

Pada video yang ramai beredar di media sosial memperlihatkan rumah warga yang mengalami kerusakan, bahkan salah satunya tertimpa pohon besar.

Bergerak cepat, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kerja bakti untuk melakukan pembersihan.

Selain itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Mujito bersama jajaran segera memberikan bantuan kepada para korban terdampak, seperti yang terpantau di laman instragram resmi @bpbdbwi pada Selasa, 7 Februari 2023.

Bersama kepala desa setempat, BPBD juga melaksanakan evaluasi kerusakan untuk nantinya diberikan bantuan material sesuai kebutuhan.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk yang mengalami bencana untuk menghubungi call center 112 atau ke Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) penanggulangan bencana BPBD Banyuwangi di nomor 08113439800.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler