Tiga Kali Coba Bunuh Diri, Nenek di Pesanggaran Tewas Tergantung

7 Maret 2023, 17:19 WIB
Ilustrasi yang dipakai untuk melakukan bunuh diri /Twitter/

RINGTIMES BANYUWANGI- Masyarakat Banyuwangi khususnya Kecamatan Pesanggaran kembali dihebohkan dengan berita meninggalnya salah satu warganya akibat gantung diri.

Belum reda berita mengenai meninggalnya seorang anak kelas empat sekolah dasar (SD) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, kini giliran NM, lansia berusia 88 tahun memilih cara yang sama.

Ia ditemukan tergantung di dapur rumahnya yang terletak di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran oleh cucunya pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu.

“Ditemukan oleh oleh cucunya saat menyambangi kediaman orang tuanya,” ungkap Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi pada Selasa, 7 Maret 2023.

Cucu korban yang kala itu tengah mengantar nasi kepada korban yang memang tinggal bersama orangtua saksi terkejut mendapati neneknya telah tewas tergantung di dapur.

Baca Juga: Peringatan Nifsu Syaban, Harga Daging Ayam di Pasaran Banyuwangi Masih Terpantau Aman

Ia kemudian menghubungi orangtuanya yang sedang pergi serta memanggil warga sekitar untuk kemudian melakukan pelaporan ke Polsek Pesanggaran.

Mengetahui peristiwa tersebut petugas dari Polsek Pesanggaran segera menuju lokasi yang kemudian melakukan evakuasi dan menurunkan jasad korban bersama tim medis untuk dilakukan pemeriksaan.

Pihak kepolisian belum dapat memberikan pernyataan mengenai motif korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, namun dari informasi yang didapatkan polisi diketahui bahwa korban telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

“Korban sudah tiga kali melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke sungai,” ujar Alwi.

Namun usaha-usaha korban tersebut selalu diketahui dan berhasil digagalkan warga, hingga akhirnya percobaan keempat yang ia lakukan ketika rumah dalam keadaan kosong.

Polisi menyebut kematian korban murni bunuh diri karena hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Bully, Bocah SD di Pesanggaran Gantung Diri

Keluarga pun menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk melakukan proses autopsi dengan membuat surat keterangan tertulis yang menyatakan bahwa korban meninggal dengan cara gantung diri.

Kematian NM menambah daftar kasus bunuh diri di Pesanggaran setelah seperti yang diketahui sebelumnya, seorang bocah 11 tahun berinisial MR gantung diri pada Senin, 27 Februari 2023 lalu.

Ia gantung diri diduga karena tak kuat menjadi korban bully oleh teman-temannya yang sering mengejek korban karena tak punya ayah.

Namun kasusnya kini masih dilakukan pendalaman oleh pihak Polsek Pesanggaran dengan dukungan dari Satreskrim Polresta Banyuwangi untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler