Cek Fakta: Nilai Investasi Pabrik yang Dibangun PT INKA di Banyuwangi Mencapai Triliunan?

11 Maret 2023, 12:57 WIB
PT INKA (Persero) di Banyuwangi dengan nilai investasi mencapai triliunan /Instagram/banyuwangi_kab/

RINGTIMES BANYUWANGI - PT INKA (Persero) telah membangun pabrik terbesar se-Asean di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

PT Industri Kereta Api atau disingkat PT INKA nerupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembuatan karoseri dan bakal pelanting.

PT INKA didirikan pada tanggal 18 Mei 1981 dan mulai beroperasi pada 29 Agustus 1981.

Baca Juga: PT INKA Banyuwangi Telah Diresmikan, Netizen Ragu Perihal Lapangan Kerjanya

Di Banyuwangi sendiri pabrik ini mulai dibangun bertahap mulai akhir November 2018 silam. PT INKA menggelar sosialisasi dulu ke masyarakat sebelum pembangunan pabrik dimulai.

Pabrik yang berada di Banyuwangi ini dibuat khusus hanya untuk memproduksi kereta yang akan diekspor.

"Selama ini pembuatan seluruh kereta dilakukan di Madiun. Dengan adanya pabrik di Banyuwangi akan dikhususkan untuk produksi kereta ekspor. Sementara Asia dan nanti kita mengarah ke Afrika dan Thailand," kata Hartono Senior Manajer Humas, Sekretariat, dan Protokoler PT INKA, Kamis (20/9/2018).

Selain itu, INKA akan merekrut masyarakat sekitar menjadi tenaga kerja di pabrik kereta. Menurut Hartono pabrik tersebut bisa menyerap 5.000 tenaga kerja, mayoritas atua sekitar 70% pria.

Baca Juga: Begini Fakta-Fakta dari Pertemuan LGBT yang Akan Digelar di Banyuwangi

"Kalau melihat pabrik di Madiun, kami membutuhkan 5000 tenaga kerja. Tentu kami memprioritaskan masyarakat setempat untuk bekerja, dengan persyaratan yang telah ditentukan," kata Hartono.

Ada dua perusahaan besar dari dua negara yang berbeda terlibat dan bekerjasama dalam proyek ini, yakni PT Inka dan Stadler Rail (Produsen kereta api Swiss).

PT Inka dan Stadler Rail membangun perusahaan joint venture di Banyuwangi ini bertujuan untuk memproduksi kereta api regional, kereta Metro ATAU dalam kota dan light rail vehicle dengan investasi mencapai US$210 juta atau sekitar Rp.3.255.630.000.000.

Pembangunan dimulai tahun 2020 dengan kapasitas 250 unit pertahun dan akan mencapai 500 unit tahun 2025 dan 1000 unit per tahun pada 2030.

Baca Juga: Ternyata Segini, Daftar Kekayaan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Hartono menambahkan proses pembangunan pabrik nantinya tidak akan mengalami masalah karena pabrik tersebut dibangun di lahan milik PTPN.

Untuk pembangunan pabrik di Banyuwangi, PT INKA investasi sebesar Rp 1,6 triliun. Lokasi pabrik ini sangat strategis dekat dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III.

Hal ini akan sangat mendukung perusahaan dalam proses pengiriman produk jadi melalui jalur laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar pulau Jawa.

Tak hanya itu, lokasi tersebut juga berada dalam jalur jalan tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi) yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang. ***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler