Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tak masuknya nama Ganjar Pranowo dalam daftar undangan sebagai kader dalam acara pengarahan kader untuk penguatan solidaritas partai menuju Pemilu 2024 yang dihadiri oleh DPP PDIP Puan Maharani disebut karena faktor eksistensi.
DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto dalam jumpa pers pada Minggu, 23 Mei 2021 menyatakan jika tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara tersebut karena dinilai sok pintar dan terkesan telah meninggalkan norma-norma kepartainnya sebagai seorang kader.
Tidak diudangnya Gubernur Jawa Tengah dalam acara penting menuju Pemilu 2024 mendatang bahkan disebut oleh Ketua DPD PDIP Jateng bukan sebagai bentuk teguran.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Tidak diundang! Ganjar Pranowo wis kemajon (sudah kelewatan, yen kowe pinter, ojo keminter, (apabila pinter, jangan sok pintar),” terang DPD PDIP Jateng pada Minggu, 23 Mei 2021.
Mendapati klafirikasi Bambang Wuryanto yang terkesan kurang tepat, Denny Siregar dalam cuitannya di laman Twitter justru merasa bingung dengan keputusan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu.
“Ini alasan lucu banget.. Pak Ganjar dimarahin, dibilang kelewatan karena sering muncul di media sosial dan jadi host di YouTube,” cuit Denny Siregar di liminasa Twitter.
Lebih lanjut lagi, Denny Siregar juga menyatakan jika hal-hal yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah itu menunjukkan bahwa Ganjar adalah sosok yang mumpuni dalam perkembangan dan paham dengan digital.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bagikan Kisah Lucu Bersama Jokowi saat Jajal KRL
“Lha bukannya itu tandanya beliau Gubernur milenial, paham dunia digital? Pak Bambang, bangun pak. Ini era teknologi,” lanjut @Dennysiregar menyinggung DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto setelah memberikan klarifikasi atas tidak masuknya Ganjar dalam daftar undangan kader yang dipimpin langsung oleh Puan Maharani.
Menurutnya, Ganjar Pranowo terlalu berambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang hingga meninggalkan norma kepartaian.
Tak hanya itu, Bambang Wuryanto juga menyinggung soal eksistensi Ganjar di laman sosial media hingga upaya Gubernur Jawa Tengah itu untuk mengudasi masyarakat melalui berbagai akun media sosial.
Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Denny Siregar: ada Hubungannya dengan ISIS
“Hal ini ditenggarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTubenya,” ungkap DPD PDIP pada Minggu, 23 Mei 2021 sebagaimana Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman antara.
“Padahal hal serupa tidak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres,” lanjut Bambang Wuryanto saat memberikan klarifikasi tidak diundangnya Ganjar Prawnowo dalam acara penting kader PDIP di Semarang, Jawa Tengah.***
