Ilmuwan China Klaim Punya Bukti Covid-19 Dibuat di Laboratorium Wuhan, Bukan dari Alam

- 30 Mei 2021, 10:08 WIB
Ilmuwan China ungkap Virus Corona Berasal dari Laboratorum Wuhan yang Dikendalikan Pemerintah
Ilmuwan China ungkap Virus Corona Berasal dari Laboratorum Wuhan yang Dikendalikan Pemerintah /Pixabay/Jarmoluk

RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang ilmuwan China mengatakan bahwa ia memiliki bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa Covid-19 adalah buatan manusia di laboratorum China.

Ilmuwan, Dr. Li-Meng Yan mengaku bahwa ia melakukan beberapa penelitian paling awal tentang Covid-19 adalah tahun lalu.

Ketika ditanya darimana asal virus corona yang telah membunuh jutaan manusia di dunia, Li-Meng Yan menjawab bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium di Wuhan yang dikendalikan oleh pemerintah China.

Baca Juga: 7 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Awal Juni 2021, Cek Segera

“Itu berasal dari laboratorium di Wuhan dan laboratorium tersebut dikendalikan oleh pemerintah China,” kata Li-Meng Yan, dikutip dari laman Nypost.com, Minggu, 30 Mei 2021.

Menurut Li-Meng Yan, laporan yang mengatakan bahwa virus corona berasal dari pasar Wuhan adalah tidak benar. Laporan tersebut hanya untuk menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi.

“Hal pertama adalah pasar di Wuhan.. adalah ‘tabir asap’ dan virus ini bukan dari alam,” jelas Yan.

Baca Juga: 3 Proyek China yang Dianggap Melawan Takdir Tuhan, Ada Bola Anti Kiamat

Pada bulan April, Yan dikabarkan melarikan diri ke Hong Kong dan Amerika untuk meningkatkan kesadaran tentang pandemi.

Ia berencana merilis bukti ilmiah yang membuktikan bahwa virus corona dibuat di laboratorium Wuhan, bukan berasal dari pasar.

“Urutan genom seperti sidik jari manusia. Jadi, berdasarkan ini, anda bisa mengidentifiasi hal-hal ini. Saya menggunakan bukti untuk memberi tahu orang-orang mengapa ini (virus) datang dari laboratorium di China, mengapa hanya mereka yang membuatnya,” ujar Yan.

Baca Juga: Muslim Uighur Jadi Bahan Eksperimen China, Insinyur: Seperti Tikus

Li-Meng Yan mengatakan bahwa untuk mengatasi virus corona, maka kita harus tahu terlebih dahulu asal-usulnya. Yan berencana mengungkapkan yang sebenanya kepada dunia.

“Saya tahu jika saya tidak mengatakan yang sebenarnya kepada dunia, saya akan menyesal,” katanya.

Sebelumnya, Yan sempat melarikan diri dari China, dan informasi yang didapatkan dihapus dari database pemerintah.

Baca Juga: Peneliti China Siap Hidupkan Orang Mati, Tak Masuk Akal Tapi Nyata

“Mereka menghapus semua informasi saya. Orang telah direkrut untuk menyebarkan rumor tentang saya, bahwa saya pembohong,” ujar Yan.

Sementara itu, Direktur Institute Virologi Wuhan, Yuan Zhiming membantah laporan bahwa virus tidak sengaja menyebar dari laboratoriumnya.

“Tidak mungkin virus ini berasal dari kami (laboratorium),” kata Zhiming kepada media pemerintah China.

Baca Juga: Alasan Israel Takut Menyerang Indonesia, Harus Mikir 100 Kali

Namun, para ilmuwan California membantah laporan Li-Meng Yan.

“Analisis kami dengan jelas menunjukkan bahwa SARS-Cov2 bukanlah konstruksi laboratorium atau virus yang sengaja dimanipulasi,” tulis para peneliti.

Bahkan, para ilmuwan AS telah menyimpulkan bahwa virus coron tidak dibuat di laboratorium.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah