Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penelitian mengungkapkan bumi akan berputar lebih cepat dari biasanya pada tahun 2021 ini.
Hal tersebut akan membuat manusia menjalani waktu di bumi yang terasa begitu cepat melebihi biasanya.
Fakta ilmiah itu diungkap oleh ilmuwan dari National Physics Laboratory yakni Peter Whibberley yang turut mendukung klaim waktu berjalan cepat akibat bumi yang berputar lebih cepat pula.
“Bumi telah berputar pada porosnya lebih cepat dari lima dekade lalu,” kata Whibberly sebaimana dikutip dari Astro Awani pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: Alasan Rotasi Bumi Jadi Berubah Lambat, Ternyata Gara-gara China
Ilmuwan tersebut menyampaikan 2021 akan terasa lebih pendek melebihi tahun 2020 yang juga mengalami hari-hari pendek.
"Di tahun 2020 kita telah menyaksikan beberapa hari terpendek yang tercatat dalam sejarah, dengan tahun 2021 diprediksi juga akan lebih pendek lagi,” katanya.
Sejak 50 tahun lalu, ternyata bumi sudah mulai berputar lebih cepat dari semestinya.
"Memang benar bahwa Bumi sekarang berputar lebih cepat daripada 50 tahun yang lalu," kata Whibberley.
Baca Juga: Stephen Hawking Ramal Nasib Bumi di Masa Depan, Manusia Harus Pindah ke Planet Lain
Ilmuwan menemukan fakta jika Bumi menyelesaikan rotasi 1.4602 mil dalam waktu kurang dari 86.400 detik biasanya.
Prediksi ilmuwan menyebut hari-hari di tahun 2021 akan berjalan 0.05 milidetik lebih cepat dari 86.400 detik yang biasanya membentuk periode 24 jam dalam sehari.
Artikel ini sudah diterbitkan di Bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul Mengejutkan! Ilmuwan Sebut Bumi Berputar Lebih Cepat dan Tahun 2021 Diprediksi Jadi Lebih Singkat
Rotasi bumi juga turut dipengaruhi oleh pemanasan global dan salju yang menumpuk dipegunungan.
Peneliti menyebutkan jika satu hari penuh tidak sampai pada waktu 24 jam sejak 2020 lalu, termasuk tanggal 19 juli yang masuk dalam hari terpendek.
Saat ini, Bumi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 24 jam untuk menyelesaikan rotasi.
Mengejutkannya lagi, tahun 2020 lalu rotasi lebih sedikit lagi dalam memakan waktu sejak lima dekade terakhir.*** (Ade Cahyana/PR Bekasi)
