China Disebut Sembunyikan Data Penting Asal-usul Covid-19, WHO Temukan Bukti Baru

- 6 Juni 2021, 09:03 WIB
Pemerintahan AS tuntut China agar berbagi data penting perihal asal-usul Covid-19 yang disembunyikan.
Pemerintahan AS tuntut China agar berbagi data penting perihal asal-usul Covid-19 yang disembunyikan. /Pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – China disebut telah menyembunyikan dan menahan data penting perihal asal-usul Covid-19.

Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden menuntut China agar mau berbagi informasi mengenai asal-usul Covid-19 untuk menghentikan ancaman kesehatan global berikutnya.

Sebelumnya, Joe Biden telah mengutus agen inteijen AS yang didukung oleh National Labs untuk menyelidiki bagaimana Covid-19 pertama kali muncul pada akhir 2019.

Baca Juga: Nasib Evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Saat Ini, Penyelamatan Sudah Selesai

China diminta untuk berhenti menahan data penting perihal Covid-19 agar bisa menghindari potensi bencana yang akan datang.

“Yang penting, kami akan terus mendorong evaluasi multilateral yang lebih kuat tentang asal-usul virus di China,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, dikutip dari laman Newsweek.com, Minggu 6 Juni 2021.

China diminta untuk bekerja sama dengan berbagi bukti yang penuh dan akses untuk mengetahui asal virus Corona.

Baca Juga: Malaysia Kerahkan Jet Tempur untuk Cegat 16 Pesawat Militer Milik China

“Kami membutuhkan China untuk berpatisipasi dalam studi internasional berbasis bukti yang penuh, transparan, dengan akses yang diperlukan untuk mengetahui dasar virus yang merenggut lebih dari 3 juta jiwa di seluruh dunia,” ujar Jubir Departemen Luar Negeri.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x