RINGTIMES BANYUWANGI – China diduga telah menghancurkan bukti bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium, dan kemudian merekayasanya agar tampak berasal dari kelelawar.
Dugaan tersebut disampaikan oleh mantan Kepala M16, Sir Richard Dearlove, sebagaimana dikutip dari laman Thesun pada Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Militer China Bantu Ciptakan Tikus ‘Manusia’ untuk Menguji Penularan Virus
Richard mengatakan bahwa dunia mungkin tidak akan pernah dapat membuktikan teori asal Covid-19 karena data dari Insitut Virologi Wuhan telah dihancurkan.
Sebuah studi mengklaim bahwa para ilmuwan China telah menciptakan Covid-19 di laboratorium, kemudian merekayasanya.
Hasil studi tersebut melaporkan bahwa China merekayasa Covid-19 agar tampak seperti berasal dari kelelawar.
Baca Juga: Alasan Rotasi Bumi Jadi Berubah Lambat, Ternyata Gara-gara China
Richard mengatakan bahwa negara-negara Barat telah 'naif' karena mempercayai China begitu saja.
“Para ilmuwan yang ingin berbicara tentang eksperimen mungkin telah dibungkam,” ujar Richard.