Vaksinasi di Banyuwangi: Mayoritas Lansia Belum Divaksin, Malah Dipakai Warga Non Sasaran

- 7 Juni 2021, 06:15 WIB
Petugas kesehatan melakukan proses skrining kesehatan sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 pada lansia yang dilakukan dari rumah ke rumah di Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Vaksinasi lansia dari rumah ke rumah tersebut guna mempermudah para lansia yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi COVID-19 dan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi lansia. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Petugas kesehatan melakukan proses skrining kesehatan sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 pada lansia yang dilakukan dari rumah ke rumah di Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/5/2021). Vaksinasi lansia dari rumah ke rumah tersebut guna mempermudah para lansia yang kesulitan mengakses layanan vaksinasi COVID-19 dan sebagai upaya mempercepat capaian vaksinasi lansia. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. /FAUZAN/ANTARA FOTO

Contohnya adalah di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari dan di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.

“Warga menyatakan aparat desa justru menyiarkan bahwa vaksinasi bisa untuk umum dan siapa saja boleh mendaftar,” paparnya.

Lebih lanjut Fortrap juga mengkritisi cara sosialisasi yang asal-asalan.

Seharusnya petugas membuat semacam selebaran yang berisi sosialisasi serta undangan tertulis yang dikirim ke para lansia.

Dengan cara mengirim undangan langsung, maka anggota keluarga bisa mengetahui tempat dan jadwal pelaksanaan vaksin lansia.

Baca Juga: Bill Gates Tak Mau Bagi Resep Vaksin Covid-19 ke India, Saat Tsunami Covid-19 Melanda

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengakui jika tingkat keikutsertaan vaksin lansia sangat minim.

Kendala utama vaksinasi untuk lansia, lanjut Dr Widji Lestariono, adalah relatif rendahnya tingkat kehadiran lansia ke tempat pelayanan vaksinasi.

Persoalan lain yang ditemui adalah banyak lansia yang takut dan menolak divaksin karena kabar hoaks yang beredar di media sosial.

Data per 1 Juni 2021, vaksinasi lansia tahap pertama sejumlah 46.581 orang atau hanya tercapai 49,15 persen dari total 87.972 orang.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah