BMKG Peringatkan Potensi Gempa Magnitudo 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jawa Timur

- 13 Juni 2021, 07:08 WIB
Jawa Timur berpotensi dilanda gempa bumi dan tsunami 29 meter
Jawa Timur berpotensi dilanda gempa bumi dan tsunami 29 meter /Unsplash/Todd Turne

RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG) memperingatkan adanya potensi tsunami akibat gempa di pesisir Selatan Jawa Timur.

Berdasarkan kajian tim ahli BMKG, potensi terburuk bencana tsunami tersebut bisa mencapai ketinggian 29 meter di perairan Selatan Jawa Timur.

Baca Juga: 13 Pertanyaan untuk Menguji Kesetiaan Pasangan, Buktikan Seberapa Setia si Dia

Bencana tsunami tersebut terjadi karena dipicu gempa magnitudo 8,7 di sekitar lepas pantai perairan Kabupaten Trenggalek.

BMKG menegaskan bahwa ini adalah potensi, bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu.

Baca Juga: 7 Ciri Fisik Pria Punya Gairah Seks Tinggi, Salah Satunya Memiliki Pinggang Ramping

Untuk itu, BMKG mengimbau agar melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan gempa dan tsunami.

Pemerintah Daerah dengan dukungan Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta menyiapkan sarana dan prasarana evakuasi yang layak dan memadai.

Sementara itu, BPBD memastikan sistem peringatan dini di area rawan beroperasi dengan layak dan terjaga selama 24 jam setiap hari untuk meneruskan peringatan dini dari BMKG.

Baca Juga: 7 Ciri Wanita Berkelas di Mata Pria, Salah Satunya Memiliki Gaya Bicara yang Elegan

“Hasil analisis kami untuk wilayah Jawa Timur, seluruh pesisir itu potensinya tinggi maksimum itu adalah 26 sampai 29 meter,” kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.

“Di Kabupaten Treanggalek itu tinggi maksimumnya, dan waktu tiba tercepat, datangnya tsunami paling cepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” lanjutnya.

Baca Juga: AS Sebut Covid-19 Tak Berasal dari Alam, Tapi Buatan Manusia, Media China: Konyol

Pemerintah Daerah dengan pihak terkait perlu membangun kapasitas mesyarakat atau edukasi masyarakat untuk melakukan response penyelamatan diri secara tepat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjwabkan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x