5 Fakta Menarik Fenomena Waterspout yang Menghantam Selat Bali pada 16 Juni 2021

- 16 Juni 2021, 21:20 WIB
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air laut menggulung di Selat Bali, terpantau dari Pantai Boom hingga Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi pada Rabu, 16 Juni 2021
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air laut menggulung di Selat Bali, terpantau dari Pantai Boom hingga Pantai Ancol Plengsengan Banyuwangi pada Rabu, 16 Juni 2021 /Instagram/@ringtimesbanyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Fenomena waterspout merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi.

Cuaca mendung dengan kapasitas angin yang cenderung kencang seringkali dapat menyebabkan terjadinya fenomena waterspout di permukaan lautan.

Fenomena waterspout biasa terjadi di atas perairan laut tropis yang hangat dengan didukung oleh badai.

Baca Juga: Fenomena Waterspout Terjadi di Perairan Selat Bali, Simak Perbedaannya dengan Puting Beliung

Seperti didefinisikan oleh para ilmuwan bila peristiwa tersebut merupakan kolom air yang berputar dan mengandung pusaran kuat.

Walaupun disebut sebagai tornado di atas air, terkadang semburannya hampir tidak terlihat seperti spiral angin yang bergerak di sepanjang permukaan laut.

Berikut beberapa fakta penting mengenai waterspout yang bisa terjadi dimana saja seperti dilansir dari Marine Insight pada 16 Juni 2021.

Baca Juga: Angin Puting Beliung di Banyuwangi Terjadi di Laut, BPBD Jelaskan Potensi Bahayanya

1. Corong berbentuk vertikal

Fenomena waterspout terbentuk di atas permukaan laut, terutama di daerah tropis yang hangat.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Marine Insight


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x