Jadi, untuk mewujudkan keselamatan penumpang di perjalanan, pemilik kapal harus memastikan kelaikan kelautannya terutama perawatan mesin kapal.
Pemilik kapal harus memperhatikan kemampuan kapal-kapalnya terutama saat menghadapi arus dan ombak yang cukup besar.
Pemilik kapal juga harus rutin melakukan pengecekan dan docking agar memberikan pelayanan yang maksimal bagi penumpang.
Baca Juga: Update Sementara, Korban KMP Yunicee Disebut Mencapai 20 Orang
Docking harus rutin dilakukan setahun sekali.
Akan tetapi docking atau uji petik menjadi salah satu tantangan terberat bagi para pemilik kapal, karena biayanya cukup besar.
Untuk sekali docking, pemilik kapal harus menggelontorkan dana hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Pasca KMP Yunicee Tenggelam, Penyeberangan Dermaga Ponton Ketapang Tetap Aktif
Hingga saat ini korban tenggelamnya KMP Yunicee yang sudah dievakuasi berjumlah 41 orang, enam orang dinyatakan meninggal.
Tenggelamnya KMP Yunicee bukanlah menjadi kecelakaan kapal yang pertama di Selat Bali.