Banyuwangi Zona Merah: RSUD Mulai Rekrut Relawan Karena Kekurangan Tenaga

- 4 Juli 2021, 21:53 WIB
Banyuwangi zona merah kembali setelah sebelumnya berstatus oranye. RSUD mulai rekrut relawan kesehatan untuk menambal kekurangan tenaga.
Banyuwangi zona merah kembali setelah sebelumnya berstatus oranye. RSUD mulai rekrut relawan kesehatan untuk menambal kekurangan tenaga. /Banyuwangikab.go.id


RINGTIMES BANYUWANGI - Banyuwangi zona merah lagi karena kasus Covid-19 terus meningkat, dan pasien memenuhi ruang ICU dan isolasi rumah sakit rujukan Covid-19.

Banyuwangi zona merah lagi dan masuknya pasien-pasien ke ruang ICU dan isolasi Covid-19, juga berdampak pada bertambahnya beban kerja tenaga kesehatan (nakes).

Banyuwangi zona merah dan bertambahnya pasien Covid-19 di rumah sakit membuat mereka kekurangan tenaga medis dalam menyediakan layanan kesehatan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan mengawali membuka pendaftaran relawan kesehatan, untuk posisi dokter, perawat, petugas oksigen, hingga juru rawat jenazah.

Baca Juga: Banyuwangi Zona Merah: Nakes Sebenarnya Sudah Lelah, Banyak yang Gugur

"Rencananya, RSUD Genteng juga segera melakukan hal yang sama. Kami juga akan atur skema bagaimana memfasilitasi kebutuhan tenaga medis di RS rujukan covid-19 lainnya,”kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hari ini meninjau 3 rumah sakit rujukan Covid-19.

Dia mengatakan ketersediaan nakes terus berkurang karena sebagian nakes terpapar Covid-19 dan masih harus menjalankan isolasi.

Ipuk mengklaim saat ini bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi telah mencapai 80 persen dari kapasitas.

Ia pun berharap masyarakat semakin ketat menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dua lapis, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Covid-19 di Banyuwangi Meningkat, Ruang Perawatan Mendesak untuk Ditambah

Disampaikannya pula rasa terimakasih kepada nakse di Banyuwangi yang telah berusaha menolong pasien Covid-19 meski memiliki risiko tinggi.

"Saya sangat berterima kasih karena semua RS dan tenaga kesehatan terus berikhtiar, tidak menyerah meski kami tahu sangat susah kondisinya di situasi saat ini," kata Ipuk.

Data terbaru Covid-19 di Banyuwangi, sampai Sabtu, 3 Juli 2021, total kasus positif Covid-19 ialah 7.590 kasus.

Dari jumlah itu, 6.337 berhasil sembuh, 736 berakhir meninggal dunia, dan 517 dalam perawatan.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x