Network
RINGTIMES BANYUWANGI – China menuntut Hadiah Nobel diberikan kepada laboratorium Wuhan atas penelitian tim tentang Covid-19, yang sudah menelan hampir 4 juta nyawa di dunia.
Permintaan berani tersebut dianggap kurang tepat karena bukannya mengundang penyelidik untuk kembali menyelidiki asal virus, China justru menginginkan Hadiah Nobel untuk lab Wuhan atau Institut Virologi Wuhan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian kembali kecam para ilmuwan yang beramsumsi bahwa virus berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.
Baca Juga: Di Singapura Covid-19 Akan Dianggap Seperti Flu Biasa
Urutan genom Covid-19 pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan China, tetapi itu tidak berarti Wuhan adalah sumber virus Corona yang dibuat oleh ilmuwan China,” ujar Zhao Lijian.
Zhao kemudian mengatakan bahwa tim peneliti di laboratorium Wuhan tidak seharusnya dikritik, mereka harus dianugerahi Hadiah Nobel dalam penelitian mereka terkait Covid-19.
“Tim di Wuhan harus dianugerahi Hadiah Nobeldalam kedokteran untuk penelitian mereka tentang Covid-19, alih-alih dikritik,” ujarnya, dikutip dari laman Republicworld pada Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga: Peneliti Israel Temukan Fosil Manusia Purba Jenis Baru, Diduga Nenek Moyang Neanderthal
Munculnya teori bahwa virus bocor dari lab telah menyebabkan ketegangan dan tekanan pada China untuk berterus terang mengenai masalah tersebut.
