China Melarang Warganya yang Belum Divaksin Berada di Keramaian

- 16 Juli 2021, 08:10 WIB
Pemerintah China melarang warganya yang belum divaksin untuk berada di keramaian, termasuk memasuki sekolah dan rumah sakit
Pemerintah China melarang warganya yang belum divaksin untuk berada di keramaian, termasuk memasuki sekolah dan rumah sakit /Pixabay/geralt

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah China melarang warganya yang belum divaksin untuk berada di keramaian.

Jutaan orang China menghadapi larangan dari ruang publik termasuk sekolah, rumah sakit, dan pusat pembelanjaan kecuali mereka sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Virus Corona pertama kali muncul di kota Wuhan di China pada akhir tahun 2019.

Namun seiring berjalannya waktu, virus Corona muncul varian Delta yang sangat menular di Asia.

Oleh sebab itu aturan baru yang keras mulai muncul dan akan diberlakukan di banyak kota di China.

Baca Juga: AS Klaim China Hapus Data Awal Covid-19 untuk Menutupi Asal-usul Virus Corona

China memiliki target nasional untuk menginokulasi 64 persen dari 1,4 miliar penduduknya dengan langkah-langkah baru yang sedikit memaksa, dilansir dari Barrons pada hari Jumat, 16 Juli 2021.

Di kota Chuxiong provinsi Yunnan, sekitar 510.000 orang di atas usia 18 tahun perlu mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin.

Mereka yang tidak divaksin maka tidak akan diizinkan memasuki fasilitas umum termasuk rumah sakit, panti jompo, taman kanak-kanak, dan sekolah.

Selain itu juga perpustakaan, museum, penjara, atau naik transportasi umum.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Barrons


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah