Selain itu, WHO membeberkan efek samping berupa kerusakan tubuh jika obat jenis tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
dr. Pandu Riono turut menyampaikan jika obat tersebut belum didukung bukti ilmiah yang valid untuk bisa mengobati Covid-19.
Baca Juga: 7 Gejala Covid-19 Varian Delta, Waspada Nyeri Sendi
"Padahal obat2 tsb belum didukung oleh bukti ilmiah yg valid. Jadi tidak heran, obat2 tsb perlu dihabiskan karena terlanjur 'diproduksi' atau terlanjur dibeli," tulis Pandu Riono.
Beberapa himpunan dokter baru memberikan saran penghentian konsumsi Oseltamivir dan Azithromycin untuk pasien Covid-19.***