Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang miliader sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates mengklaim setidaknya 3 miliar orang harus mati.
Pernyataan Bill Gates tersebut sontak menjadi sorotan dunia, apalagi kematian itu akan terus terjadi selama pandemi Covid-19 masih berlangsung di seluruh negara di dunia.
Bermula dari sebuah video yang telah ditonton dari kali pengguna media sosial tentang seorang pria bernama dr. Robert O. Young yang mengutip Bill Gates terkait "Sterilisasi dan Pengendalian Populasi".
Baca Juga: Prediksi Bill Gates Soal Dunia Tahun 2035, Negara Miskin Akan Hilang?
"Untuk tujuan pengendalian dan pengendalian populasi, ada terlalu banyak orang di planet ini yang perlu kita singkirkan. Dalam kata-kata Bill Gates, setidaknya 3 miliar orang perlu mati," kata Young, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Meski demikian, pernyataan yang disampaikan Young tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Pasalnya, tidak ditemukan bukti bahwa Bill Gates pernah menyampaikan pernyataan atau pernyataan serupa lainnya.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi 33 Juta Manusia akan Musnah dalam Setahun Saja
Kutipan yang tidak bersalahkan pada Bill Gates ini menganggap hanya representasi Muda yang keliru saja.
Ironisnya, Young termasuk salah satu pengikut sebuah kelompok yang telah menyebarkan teori konspirasi tentang pandemi Covid-19.
Kutipan yang diambil oleh Young ini berasal dari pernyataan yang telah diberikan Bill Gates sebelumnya terkait pengurangan emisi CO2.
Baca Juga: Pandemi Bill Gates Ragu Dunia Bisa Hadapi Berikutnya, 10 Kali Lebih Buruk dari Covid-19
"Pertama, kita memiliki populasi. Dunia saat ini memiliki 6,8 miliar populasi. Itu menuju ke sekitar sembilan miliar. Sekarang, jika kita melakukan pekerjaan yang benar-benar hebat pada vaksin baru, perawatan kesehatan, layanan kesehatan reproduksi, kita dapat menurunkannya. Mungkin, 10 atau 15 persen. Tapi di sana, kami melihat peningkatan sekitar 1,3 persen," kata Bill Gates.
Padahal, dalam pernyataan tersebut, Bill Gates tidak menyarankan populasi global harus dibunuh dengan vaksin.***
