"Ada potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas. Kita perlu menghentikannya," kata Matshidiso Moeti selaku Direktur Regional WHO di Afrika.
WHO menyebut akan secepat mungkin melakukan kerja sama dengan pihak kesehatan Guinea untuk mencegah penyebaran virus ini.
Baca Juga: Bill Gates Memprediksi Setiap 20 Tahun Sekali Virus Akan Datang Menyerang
"Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan respons cepat yang didasarkan pada pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola yang ditularkan dengan cara yang sama," lanjutnya.
Virus Marburg masih merupakan satu keluarga dengan Filovirus atau Ebola yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia.
Bahkan WHO jika potensi kematian dar virus Mar bisa mencapai 88 persen dari yang sebelumnya.
Baca Juga: China Disebut Sembunyikan Data Penting Asal-usul Covid-19, WHO Temukan Bukti Baru
penderitaan yang terinfeksi virus Marburg sebagian mengalami gejala kepala, nyeri otot, demam parah, keram, mual, hingga diare.
Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang bisa mencegah dari virus Marburg tersebut.
Beberapa kasus yang penderita ditemukan mengalami berbagai gejala tersebut secara tiba-tiba.***