Tindak Pelaku Mural Jokowi 404 Not Found, Fadli Zon Minta Polisi Tidak Berlebihan

- 15 Agustus 2021, 17:37 WIB
Polisi tindak pelaku Mural Jokowi yang menampilkan wajah mirip Presiden Jokowi dikritik oleh Fadli Zon.
Polisi tindak pelaku Mural Jokowi yang menampilkan wajah mirip Presiden Jokowi dikritik oleh Fadli Zon. /Twitter.com/@milikandi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak komentar Fadli Zon mengenai pelaku mural Jokowi 404 not found yang ditindak oleh polisi.

Politisi Fadli Zon memberi tanggapan kepada pihak kepolisian yang segera menindak pelaku mural kritik pemerintah bertulis Jokowi 404 Not Found.

Sebagaimana diketahui, pelaku mural tersebut kini sedang diburu oleh pihak kepolisian yang dinilai Fadli Zon berlebihan.

Baca Juga: Gugat Jokowi dan Luhut Mundur dari Jabatannya, Seorang Pedagang Angkringan Minta Ganti Rugi

“Tak usah berlebihan tanggapi mural, lukisan, poster, meme dan ekspreasi seni lainnya,” ungkap fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Menurut Fadli Zon, mural mengkritik pemerintah termasuk dari ekspresi budaya dan boleh dilakukan.

“Itu bagian dari ekspresi budaya,” lanjut Fadli Zon.

Baca Juga: Sebut Megawati Sedang Dilema, Refly Harun: Jokowi Persiapkan Regenerasi 2024 dengan Luhut

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut menyebutkan dampak dari tindakan berlebihan polisi terhadap pelaku mural.

Menurutnya hal ini bisa mereduksi hak rakyat dalam menyatakan sikap alias kemerdekaan dalam berkespresi.

“Justru respon berlebihan mereduksi hak rakyat untuk menyatakan sikap atau pendapat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ramal Pengganti Presiden Jokowi pada Pemilu 2024, Ahli Spiritual: Berasal dari Keturunan China

Fadli Zon mengatakan presiden bukanlah lambang negara sehingga tak perlu sampai menindak keras.

“Presiden bukan lambang negara,” katanya.

“Katanya demokrasi,” tambah Fadli Zon lagi.

Sebelumnya, pelaku mural tampak menggambar wajah mirip presiden RI Jokowi dengan bagian mata yang ditutup dengan tulisan ‘404 Not Found’.

 

Mural tersebut ditemukan di bawah flyover Jalan Pembangunan 1 Batujaya, Batu ceper, kotaBaca Juga: Ramalan Jayabaya Tentang Sosok Pengganti Presiden Jokowi di Tahun 2024 Mulai Terungkap Tangerang.

Menanggapi hal tersebut, mural itu langsung dihapus oleh aparat setempat yang justru menjadi perbincangan ditengah masyarakat.

Aparat Kota Tangerang menghapus mural tersebut dengan alasan melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan.

Namun tampak mural lainnya di bawah jembatan tersebut tidak dihapus.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah