“Saya merasa sangat tidak nyaman, hanya menangis dan berpikir ‘apa yang akan terjadi?’,” ucap seseorang pria yang dikutip dari Openly News, Minggu, 22 Agustus 2021.
Sebelum Taliban berhasil mengambil alih Kabul, pria tersebut mengatakan jika untuk hidup secara terbuka pun sudah sangat susah dilakukan di Afghanistan.
Baca Juga: Dua Hakim Wanita Ditembak Mati di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Tuduhan
“Mereka sekarang memberi tahu dunia ‘kami tidak akan mencelakai siapa pun, kami tidak akan membunuh siapa pun’, tapi mereka berbohong,” lanjut pria tersebut.
Hal ini membuat banyak kaum LGBT di Afghanistan bersembunyi dari identitas aslinya sebagai kaum LGBT untuk bisa hidup di negara tersebut.***