RINGTIMES BANYUWANGI – Minggu pagi, 17 Januari 2021, dua hakim wanita telah ditembak mati dalam penyergapan Kabul di Afghanistan.
Diketahui pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal.
“Serangan pembunuhan tersebut terjadi terhadap hakim Mahkamah Agung saat mereka mengemudi ke tempat kerja.” Kata Ahmad Fahim Qaweem, juru bicara pengadilan. Polisi Kabul pun membenarkan terjadinya serangan itu.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Baca Juga: China Janji Sumbangkan 500 Ribu Vaksin Covid-19 ke Filipina untuk Pemulihan Pasca Pandemi
Serangan pembunuhan tersebut tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, dan juru bicara kelompok bersenjata, Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu tidak bertanggung jawab.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Aljazeera.com, Senin 18 Januari 2021, telah terjadi lonjakan kekerasan di seluruh Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.
Meskipun pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah sedang berlangsung, terutama di Kabul di mana tren baru pembunuhan terarah yang ditujukan pada tokoh-tokoh terkenal telah menebarkan ketakutan di kota itu.
Serangan terbaru terjadi pada dua hari setelah Pentagon mengumumkan pemangkasan jumlah pasukan Amerika di Afghanistan menjadi 2.500, yang merupakan jumlah terendah dalam hampir dua dekade.