RINGTIMES BANYUWANGI – ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Bandara Kabul, Afghanistan yang membuat keadaan semakin mencekam.
Ledakan di Bandara Kabul Afghanistan menyebabkan setidaknya 12 orang yang merupakan warga sipil dan tentara Amerika Serikat tewas menggenaskan.
Namun Taliban mengklaim ada 13 orang yang tewas dalam ledakan di Bandara Kabul, Afghanistan tersebut tak terkecuali anak-anak.
Baca Juga: Takut Taliban Menginspirasi Indonesia Gulingkan Pemerintah, Mantan Al Qaeda: Harus Bangun Narasi
Tak menghindar sedikitpun, ISIS langsung mengklaim jika serangan atas ledakan di bandara Kabul tersebut adalah perbuatannya.
Dikutip dari Reuters pada Jumat, 27 Agustus 2021, ISIS memberi keterangan jika serangan berhasil dilakukan dengan sasaran target yang sesuai.
"Serangan dari kelompok militan Islam berhasil mencapai target saat pertemuan besar penerjemah, kolaborator, dengan tentara Amerika di 'Baran Camp' dekat Bandara Kabul," dalam keterangan ISIS.
Baca Juga: Pertemuan Tersembunyi CIA dan Taliban Mengejutkan Afghanistan, Ini Pembahasannya
ISIS mengonfirmasi melakukan ledakan melalui satu orang yang terlibat bom bunuh diri dalam serangan itu.