Isu Amandemen UUD 1945 Demi Rombak Aturan 2 Periode, Jokowi Tentang Sejak Awal

- 29 Agustus 2021, 07:15 WIB
Jokowi bersikap tak mau duduki periode 3 sebagai presiden, simak isu amandemen 1945 demi rombak aturan masa jabatan presiden.
Jokowi bersikap tak mau duduki periode 3 sebagai presiden, simak isu amandemen 1945 demi rombak aturan masa jabatan presiden. /Instagram/@jokowi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Presiden Joko Widodo telah menentang sejak awal saat isu ia akan dibawa dalam kursi 3 periode dalam gelaran Pilpres.

Hal itu membuat Presiden Joko Widodo yakin menolak rencana 3 periode yang sempat mendorong-dorong namanya dalam isu amandemen UUD 1945.

Beberapa pihak yang mendorong nama presiden Jokowi untuk kembali melaju ke kursi Pilpres 2024 pun sempat menuai kontroversi.

Baca Juga: Isu Jokowi Prabowo Bersanding di Pilpres 2024, Politisi PKS: Seolah Hanya 2 Jagoan Ini

Seperti diketahui, negara harus merubah UUD melalui Amandemen UUD 1945 jika ingin merubah masa jabatan presiden.

Sementara Bambang Soesatyo selalu Ketua MPR RI pernah menyampaikan hal itu dalam Hari Ulang Tahun MPR ke-76 18 Agustus 2021 lalu.

Bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah juga semakin membuat pandangan masyarakat berpusat pada mulusnya Amandemen UUD 1945 jika benar-benar dikehndaki.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 30 Agustus 2021, Jokowi Sampaikan 4 Poin Penyesuaian

Mengenai wacana tersebut, kembali diungkit pernyataan Presiden Jokowi sejak awal mengenai wacana Amandemen UUD 1945 tersebut.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x