Wanita Afghanistan Berlarian ke Pakistan, Takut Dipaksa Taliban Menikah

- 13 September 2021, 21:45 WIB
Beberapa wanita di Afghanistan dipaksa menikah oleh Taliban, berakhir melarikan diri ke Pakistan
Beberapa wanita di Afghanistan dipaksa menikah oleh Taliban, berakhir melarikan diri ke Pakistan /REUTERS/Kevin Lamarque

RINGTIMES BANYUWANGI – Kelompok Taliban masih membuat sebagian warga Afghanistan ketkutan terutama kalangan wanita.

Bahkan ada wanita Afghanistan yang berlarian dan kabur ke Pakistan karena dipaksa Taliban untuk menikah.

Afghanistan yang saat ini dikuasai Taliban membuat masyarakat negaranya tak sedikit yang berlarian mencari suaka untuk bisa hidup bebas.

Baca Juga: Saudara Mantan Wakil Presiden Afghanistan Ditembak Mati Taliban

Diakui warga sipil wanita di Afghanistan merasakan ketakutan karena anak perempuan di keluarga mereka dipaksa untuk dinikahi.

Khalid Shinwari yang merupakan wanita Afghanistan menyebut dirinya lega setelah kabur dari Afghanistan.

Dilansir dari DW pada Senin, 13 September 2021, Khalid menyebut Pakistan menjadi tempatnya tinggal sejak tahun 1990-an.

Baca Juga: Takut Dipaksa Nikah oleh Taliban, Banyak Keluarga Melarikan Diri ke Pakistan

"Kami menghabiskan beberapa tahun di kota (Kohat) itu bekerja keras siang dan malam," ujarnya.

"Ada desas-desus di daerah yang berdekatan dengan kami bahwa Taliban akan menuntut anak perempuan," katanya.

Khalid menyebutkan ketakutannya mengenai saudara perempuannya yang belum menikah.

Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong

"Kami melakukan perjalanan yang sulit untuk menyelamatkan dua saudara perempuan yang belum menikah ini," ujarnya.

"Saya tidak ingin mereka dipaksa menikah dengan pejuang Taliban," kata Khalid.

Meski Khalid menegaskan susah untuk meninggalkan Afghanistan, namun ia merasa lega bisa lepas dari negara dibawah kepemimpinan Taliban.

Baca Juga: Amerika Serikat Taruh Harapan Besar pada China untuk Tangani Taliban

"Kami meninggalkan segalanya di rumah kami,” jelas Khalid.

Khalid juga menceritakan kondisi finansialnya hancur akibat transportasi ke Pakistan demi meninggalkan kondisi Afghanistan yang kala itu masih mencekam.

Saat ini Khalid dan keluarganya tinggal di wilayah Rawalpindi, Pakistan.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: DW


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x