RINGTIMES BANYUWANGI – Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memiliki kesepakatan bermusuh.
Atas tuduhan tersebut, Korut menyatakan siap menguji coba rudal jarak jauh miliknya mengingat Korut sudah dalam tahap akhir mengembangkan rudal balastik.
Korsel dikabarkan sedang mengembangkan rudal balastik dengan kemampuan hulu ledak 3 ton yang luar biasa besar.
Baca Juga: Sangat Langka, Momen Kim Jong Un Menangis Saat Sampaikan Pidato ke Warga Korut
Korsel berkomitmen mengembangkan rudal yang baru dengan kekuatan penghancur yang lebih tinggi dan signifikan dari sebelumnya.
"Kami akan mengembangkan rudal yang lebih kuat, lebih presisi dengan jangkauan lebih jauh untuk melakukan pencegahan, serta menciptakan keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea," kata Kementerian Pertahanan Korsel.
Mengenai untuk apa rudal terbaru itu diciptakan, dikabarkan jika Korsel akan merancang untuk menghancurkan fasilitas bawah tanah dan penyimpanan senjata nuklir.
Baca Juga: Militer AS Sebut Uji Coba Rudal Korea Utara Menimbulkan Ancaman bagi Sekitarnya
Rudal juga disebut dibuat untuk menyaingi Korut yang pembuatan rudalnya dipercepat setelah Korsel dan AS sepakat membatalkan pembatasan bilateral mengenai pengembangan rudal di Seoul.