Ekspor Kopi Lampung ke Mesir Capai 600 Metrik Ton, Potensi Akhir Tahun Rp17 Miliar

- 14 September 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi kopi/Kopi Lampung kini mulai dilirik oleh negara Mesir hingga ekspornya berhasil mencapai 600 metrik ton.
Ilustrasi kopi/Kopi Lampung kini mulai dilirik oleh negara Mesir hingga ekspornya berhasil mencapai 600 metrik ton. /Pixabay/S. Hermann & F. Richter/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sebanyak 600 metrik ton kopi lampung telah dilepas secara langsung untuk di ekspor ke Mesir pada Jumat (10/9) oleh Kementerian Perdagangan diwakili Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.

"Kita sangat bersyukur karena di tengah pandemi, kita bisa tetap bisa melakukan ekspor yang mudah-mudahan akan terus berlanjut ekspor-ekspor komoditi dan produk lainnya untuk kontribusi terhadap perekonomian Indonesia," kata Didi dalam siaran pers pada Senin dikutip dari Antara.

Ekspor kopi ke Mesir ini memiliki potensi transaksi mencapai sekitar Rp17 miliar sampai akhir tahun 2021 nanti.

200 metrik ton setiap bulan rencananya akan terus dikirim ke Mesir dan akan terus berlanjut.

Baca Juga: Layak Ekspor, KKP Tertarik Dirikan Lobster Center di Banyuwangi

Dalam sambutannya, pihak importir menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan impor kopi dari Indonesia sebanyak 6.000 metrik ton tahun depan.

Adapun kopi yang diekspor ke Mesir ini adalah kopi robusta yang tumbuh di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan dengan cita rasa unik yang dimilikinya akibat cara pengolahan dan kekhasan iklim daerah.

Karenanya Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi langkah-langkah progresif yang diambil oleh pelaku usaha nasional, termasuk oleh PT PPI, terhadap ekspor nasional, ungkap Didi.

Pelepasan ekspor tersebut disaksikan secara virtual oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Komisaris Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI Persero) Herman Heru Suprobo.

Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati mengatakan ekspor kopi ini ini dilakukan dengan kerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, mengekspos potensi komoditi Indonesia untuk memenuhi permintaan kopi di luar negeri.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x