Pandemi Segera Berakhir, Siti Fadilah Supari : Covid-19 Sudah Ada Obatnya

- 21 Desember 2021, 12:54 WIB
Siti Fadilah Supari Sebut Pandemi akan segera berkair karena obat covid sudah ditemukan
Siti Fadilah Supari Sebut Pandemi akan segera berkair karena obat covid sudah ditemukan /Tangkap Layar YouTube.com/Realita TV

RINGTIMES BANYUWANGI - Perkembangan pandemi Covid 19 yang melanda pada tahun ini telah memasuki tahun kedua.

Sejauh berjalan tahun kedua ini muncul perkembangan beberapa pandemi varian-varian baru seperti halnya Omicron, Delta dan terus bermutasi menjadi beberapa varian baru.

Pertanyaan yang mungkin lahir dibenak semua manusia adalah tentang kapan berakhirnya pandemi ini.

Baca Juga: 5 Tips Merayakan Tahun Baru Bersama Pasangan, Tak Perlu Keluar Rumah di Masa Pandemi

Siti Fadilah Supari selaku mantan Menteri Kesehatan RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menanggapi terkait kapan berakhirnya pandemi yang menyerang seluruh dunia ini.

"Ketika ditanya kapan berakhirnya pandemi ini saya tidak tahu, tetapi kalau melihat realita dilapangan bahwa yang bisa dikatakan pandemi adalah penyakit yang meluas dan menular dan belum ditemukan obatnya," ujar Siti Fadilah, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Realita TV pada Selasa, 21 Desember 2021.

Adapun organisasi kesehatan dunia WHO telah mengumumkan bahwa telah ditemukan obat dari Covid 19 ini.

Baca Juga: Penemu Vaksin AstraZeneca Minta Dunia Bersiap, Pandemi Berikutnya Lebih Mematikan dari Covid-19

"Sekarang ini WHO telah mengumumkan bahwa sudah ditemukan obat dari Covid 19, mestinya ketika ada penularan namun obat covid sudah ditemukan maka hal itu bukan lagi dikatakan sebagai pandemi," tegasnya.

Menurutnya pun sebagaimana ia kutip dari pernyataan dari Bill gates bahwa pandemi ini akan berakhir pada tahun 2022 mendatang.

Adapun nama obat Covid ini adalah Molnupiravir, Pil antivirus buatan Merck ini digadang akan menjadi obat oral pertama untuk mengobati Covid 19.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mengekang dan Melemahkan Kekuatan China di Indo-Pasifik

Beberapa negara telah melakukan riset terhadap obat ini, antara lain Inggris, Vietnam dan bahkan Indonesia juga sudah mulai memesan 600.000 dosis.

Obat ini juga sudah diakui oleh organisasi kesehatan dunia WHO.

"Mudah mudahan obat ini segera tersedia dan bisa menahan penyebaran Omicron, karena kita tidak bisa menahan Omicron ini, Indoensia sendiri belum lakukan riset, namun jika melihat riset negara lain seperti halnya Vietnam menyimpulkan bahwa obat ini terbukti ampuh atasi Covid 19 yakni kesembuhan 50 persen dan kematiannya nol," pungkasnya.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah