RINGTIMES BANYUWANGI - Invasi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina hingga kini masih berlanjut.
Awalnya serangan tersebut diyakini pasukan Putin hanya akan berjalan selama beberapa hari, namun sekarang sudah menginjak hampir 2 bulan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi lemahnya Rusia dalam invasi adalah adanya kenyataan bahwa 90 persen tank cadangan tidak dapat digunakan.
Baca Juga: Tragis, Suku Cadang Tank Rusia Dicuri, Komandan Pasukan Pasrah dan Memutuskan Bunuh Diri
Tank milik Rusia tidak dapat beroperasi karena beberapa suku cadang telah dicuri. Bukan hanya itu, beberapa juga telah sepenuhnya dibongkar dan kehilangan mesin-mesin utamanya.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul "90 Persen Tank Tidak Bisa Beroperasi, Komandan Pasukan Rusia Dinyatakan Tewas Bunuh Diri", Kementerian Pertahanan Ukraina bahkah menyatakan bahwa tim Putin tengah mengalami kesulitan akibat pemulihan peralatan perang yang dinilai mustahil.
Invasi yang terjadi sejak 24 Februari 2022 lalu telah memakan banyak korban. Tidak lain salah satunya yaitu komandan dari Rusia sendiri.
Komandan tersebut dinyatakan bunuh diri setelah mengetahui bahwa tank cadangan milik pasukannya tidak bisa lagi beroperasi.
Baca Juga: Invasi Menyentuh Satu Bulan Lebih, Rudal Milik Rusia Hantam Pusat Penyimpanan Makanan di Ukraina