RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dianggap lebih mengutamakan Menteri Pertahanan yaitu Prabowo subianto.
Hal tersebut lantaran Megawati Soekarnoputri menolak usulan kekuasaan Jokowi dengan penundaan Pemilu tahun 2024.
Padahal Jokowi sendiri juga berasal dari partai PDIP yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri, namun nyatanya Beliau tidak menyetujui adanya penundaan Pemilu.
Baca Juga: Mengenal Silvi, Pedagang Es Buah Ramah dengan Harga Murah Meriah di Blimbingsari Banyuwangi
Apabila penundaan Pemilu dilakukan maka masa jabatan Jokowi secara otomatis juga akan bertambah.
Salah satu pengamat politik yaitu Rocky Gerung menilai bahwa Megawati condong lebih mengutamakan Prabowo Subianto.
Menurutnya apabila penundaan Pemilu dilakukan dan membuat perpanjangan masa jabatan Jokowi, Prabowo akan kehilangan kesempatan menjadi presiden seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com uang berjudul "Megawati Soekarnoputri Tolak Usulan Untuk Kekuasaan Jokowi, Prabowo Subianto Dianggap Diutamakan" pada Selasa, 29 Maret 2022.
"Ibu Mega juga menghitung bahwa pak Prabowo nanti tersinggung kalau dibujuk-bujuk untuk menunda Pemilu 2024. Hal tersebut berarti pak Prabowo tidak punya kesempatan lagi untuk jadi Presiden," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya.
Baca Juga: Korban KKB Papua, Lettu Muhammad Iqbal Akan Melangsungkan Lamaran Seusai Lebaran
Setelah ramai nama Megawati terkait minyak goreng, kini namanya diperbincangkan kembali karena keputusannya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Indonesia.