Harga Pertamax Naik April 2022, Erick Tohir: Pertalite Disubsidi

- 31 Maret 2022, 11:14 WIB
Ilustrasi. Kemungkinan harga pertamax naik dari Rp9 ribu menjadi Rp16 ribu, Pertalite disubsidi tetapi Pertamax tidak.
Ilustrasi. Kemungkinan harga pertamax naik dari Rp9 ribu menjadi Rp16 ribu, Pertalite disubsidi tetapi Pertamax tidak. /Antara/

RINGTIMES BANYUWANGI - Harga pertamax naik di bulan April mendatang sudah bukan wacana lagi. Hal itu telah dibenarkan Menteri BUMN, Erick Tohir. 

Harga pertamax naik dari Rp9 ribu menjadi Rp16 ribu. Lebih lanjut Menteri BUMN menekankan bahwa untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax tidak disubsidi.

Menanggapi harga pertamax naik, Erick meminta maaf kepada masyarakat karena hanya Pertalite yang disubsidi pemerintah. 

Baca Juga: Setelah Minyak Goreng Kini Harga Pertamax Juga Ikut Naik, Warganet: Nggak Rp16 Ribu Juga Kali

Kenaikan BBM terjadi karena harga minyak dunia per bulan Maret telah melambung jauh daripada bulan Februari. 

Seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Erick Thohir: Tidak Disubsidi, Mohon Maaf Harga Pertamax Naik", Erick Tohir meminta maaf jika harga Pertamax akan naik dan kemungkinan tembus dengan harga Rp16 ribu per liter. 

Erick Thohir dalam Kuliah Umum : "Milenial Dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional" pada Rabu, 30 Maret 2022 menyampaikan bahwa hanya BBM Pertalite yang disubsidi.

"Apakah sekarang subsidi BBM masih berjalan? ini Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, Pertamax tidak," tuturnya.

Akan tetapi, Erick belum memberikan rincian terkait kenaikan harga tersebut.

Baca Juga: AS Menutup Mata Kejahatan Israel, Tapi Tidak dengan Rusia

"Jadi kalau pertamax naik ya mohon maaf tapi kalau pertalite subsidi tetap, itu nanti satu April tunggu off the record ya," kata Erick Thohir.

Dia mengatakan bahwa kenaikan harga Pertamax itu merupakan kebijakan Pemerintah.

"Tapi itulah, Apa?, kebijakan pemerintah, di mana subsidi BBM itu mencapai puluhan triliun," ujar Erick Thohir.

"Kemarin listrik 450 digratiskan, bantuan sosial dan lain-lain, nah tapi memang seperti itu," ucapnya menambahkan.

Menteri BUMN itu menegaskan bahwa Pemerintah hadir, tetapi tidak mungkin berdiri sendiri tanpa rakyat.

Baca Juga: Warganet Keluhkan Harga Pertamax Naik Rp16 Ribu Per Liter di Media Sosial: Sempurna Sudah Derita Rakyat

"Jadi pemerintah hadir tapi tidak mungkin pemerintah berdiri sendiri kalau rakyatnya, masyarakatnya tidak mengisi hal yang terjadi pada dinamika perubahan ke depan," tutur Erick Thohir, dikutip dari kanal Youtube Universitas Hasanuddin, Kamis, 31 Maret 2022.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan akan muncul kenaikan harga pada BBM jenis Pertamax.

Hal ini terjadi karena harga minyak dunia pada bulan Maret yang melonjak jauh lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2022.

Dengan adanya lonjakan harga ini, harga keekonomian dari Pertamax bisa melambung tinggi.

Baca Juga: Banyuwangi Kerahkan Sekolah dan Kampus Jaga Keberlanjutan Sungai

Nantinya, diperkirakan harga keekonomian dari BBM Jenis Pertamax ini bisa mencapai angka Rp16 ribu per liter.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret dibandingkan Februari, maka harga keekonomian (batas atas umum BBM) RON 92 (Pertamax) pada April 2022 bisa lebih tinggi lagi," kata keterangan Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.

"Dari 14.526 per liter, bisa menembus sampai Rp16 ribu per liter," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 28 Maret 2022.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x