Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Penjualan Bunga untuk Nyekar di Dusun Gurit Meningkat

- 31 Maret 2022, 17:00 WIB
Nur Muhammad (60), salah satu penjual bunga untuk nyekar di Dusun Gurit, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Nur Muhammad (60), salah satu penjual bunga untuk nyekar di Dusun Gurit, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. /Galih Ferdiansyah/Ringtimes Banyuwangi/

Menurut penjelasan Nur Muhammad (60) selaku salah satu penjual, menjelang Bulan Puasa ini penjualan semakin meningkat.

"Kalo puasa kaya gini ini rame pasti sudah," ujarnya.

Menariknya, ia mendapatkan bunga-bunga tersebut dari kebunnya sendiri.

Nur Menjelaskan, bahwa dalam satu bungkus terdiri dari beberapa jenis bunga, dengan beragam warna.

Baca Juga: Bendungan Tengoro Jadi Destinasi Wisata Terbaru di Banyuwangi, Sekaligus Tempat Edukasi

Tak seperti di kota, satu bungkusnya dihargai hanya Rp2.000 saja.

"Lain kalo di kota, kalo di kota kan satu bungkus minimal 10 ribu atau 5 ribu, kalo di desa ya cukup 2 ribu saja," sambung Nur.

Per harinya, Nur mengaku bahwa bisa mendapat hasil mulai dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.

Akan tetapi, jika menjelang Bulan Puasa seperti ini, pendapatannya pun meningkat.

UMKM tersebut pun hingga kini menjadi ciri khas di Dusun Gurit ini.*

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x