Malaysia Anggarkan Rp6 Triliun untuk Subsidi Minyak Goreng dan BBM, Harga Stabil?

- 31 Maret 2022, 17:40 WIB
Malaysia menggelontorkan sejumlah dana untuk memberikan subsidi minyak goreng dan BBM bagi warganya.
Malaysia menggelontorkan sejumlah dana untuk memberikan subsidi minyak goreng dan BBM bagi warganya. /PIXABAY/andreas160578/

RINGTIMES BANYUWANGI - Malaysia menggelontorkan sejumlah dana untuk memberikan subsidi minyak goreng dan BBM bagi warganya. 

Malaysia memang menggelontorkan dana yang cukup besar untuk memberikan subsidi minyak goreng dan BBM.

Jumlah dana yang digelontorkan Malaysia sebesar 1,9 miliar ringgit atau setara Rp6 triliun. Hal itu dilakukan agar harga minyak goreng serta BBM di Malaysia tetap stabil.

Baca Juga: Kemenperin Jamin Distribusi Minyak Goreng di Berbagai Daerah, Semua Industri Wajib Berpartisipasi

Dengan harga minyak goreng dan BBM yang tetap stabil di Malaysia, tentu membuat Indonesia terlihat jauh ketinggalan.

Pasalnya di Indonesia BBM dan minyak goreng tengah mengalami kenaikan dan sempat menjadi barang langka. 

Memang untuk saat ini harga minyak dunia sedang melambung sehingga banyak negara harus menaikkan harga tak terkecuali Indonesia. 

Baca Juga: Setelah Minyak Goreng Kini Harga Pertamax Juga Ikut Naik, Warganet: Nggak Rp16 Ribu Juga Kali

Dikutip RingtimesBanyuwangi dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Indonesia Kalah Jauh, Harga BBM dan Minyak Goreng di Malaysia Ternyata Lebih Murah".

Dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP) Malaysia, harga minyak goreng ditetapkan menjadi 2,5 ringgit atau sekitar Rp8.500 per kilogram.

Adapun minyak goreng non subsidi dipatok sebesar 27,9 ringgit atau setara Rp95.000 untuk 5 kilogram.

Kendati dipatok dengan harga yang lebih murah, namun pemerintah Negeri Jiran menjamin para pedagang akan tetap mendapat keuntungan.

Baca Juga: Truk Tangki Pembawa Minyak Goreng Tumpah, Warga Ramai Membawa Ember Hingga Jerigen

Sementara di Indonesia, harga minyak goreng kemasan kini disesuaikan dengan mekanisme pasar.

Hal tersebut berlaku setelah pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi untuk komoditas tersebut.

Sedangkan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah juga dinaikkan, dari semula Rp11.500 kini menjadi Rp14.000 per liter.

Tidak berhenti di situ, untuk BBM Pertamax pemerintah Indonesia sudah menetapkan kenaikan per April 2022 mendatang dari Rp9 ribu menjadi kemungkinan Rp16 ribu.***(Elfrida Chania S/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah