Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Rusia, Vladimir Putin memang tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya negara yang ia pimpin sedang melakukan invasi besar-besaran terhadap Ukraina.
Saat ini dunia tengah menyoroti hal yang ganjal dari Vladimir Putin. Presiden Rusia tersebut diduga sudah beberapa kali terus mendapat pendampingan dari dokter spesialis dan ahli medis.
Namun hingga kini belum ada konfirmasi secara gamblang dari Vladimir Putin terkait berita yang beredar.
Baca Juga: Latihan Soal UAS PAS Mapel TIK Kelas 8 SMP Terbaru 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Beberapa media nampak menyebutkan bahwa presiden Rusia tersebut tengah mengidap penyakit serius.
Hal tersebut lantaran adanya laporan baru yang mengklaim, dokter bedah Yevgeny Selivanov, yang bekerja untuk RS Klinik Pusat Moskow kerap kali mendatangi Presiden Rusia di resor Laut hitam Sochi, yang kabarnya merupakan tempat tinggal favoritnya.
Sang dokter bedah dilaporkan sudah 35 kali terbang untuk menemui Putin yang membuat kecurigaan adanya penyakit di tubuhnya semakin kuat.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Ajak Anak Muda Milenial Terjun Bisnis Pertanian Lewat Program Jagoan Tani
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul:
Pasalnya, bidang keahlian dokter yang menanganinya diketahui mengambil tesis berjudul 'Kekhasan diagnostik dan perawatan bedah pasien lanjut usia dan pikun dengan kanker tiroid'.
Kelompok media investigasi Rusia Proekt, yang telah dilarang dari negara itu, membuat klaim soal teori bahwa Putin sedang sakit saat menyatakan perang terhadap Ukraina.
Ada spekulasi luas mengenai kesehatan Putin, baik fisik maupun mental, yang mungkin menjadi faktor dalam keputusannya untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: UPDATE FILM: Rilis di tanggal 2 April, Ada Penyanyi Legendaris yang Ikut Berperan
"Kami berjanji untuk mengungkapkan kepada Anda rahasia utama Kremlin. Tentu saja, kami berbicara tentang kesehatan Vladimir Putin," ucap Media Proekt, dikutip dari Express.
Dalam laporan tersebut, diungkapkan jika secara teratur para profesional medis melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Presiden Rusia, termasuk spesialis kanker tiroid dan ahli bedah saraf.
"Presiden secara teratur didampingi ke Sochi oleh rata-rata lima dokter," kata laporan itu.
Dilaporkan juga bahwa pemimpin berusia 69 tahun itu telah menunjukkan minat publik pada masalah kanker tiroid.
Baca Juga: Terkenal Bahaya untuk Kulit, Dampak Penggunaan Merkuri dan Hidrokuinon pada Organ Dalam Tubuh
"Pada Juli 2020, dia bertemu dengan kepala Pusat Penelitian Medis Nasional untuk Endokrinologi, Ivan Dedov, yang merupakan bos putri sulung Putin, Maria (Vorontsova)," kata laporan itu.
Putrinya Maria, dari pernikahannya dengan Lyudmila Putina itu diyakini sebagai ahli genetika.
Dalam pertemuan itu terdapat pembicaraan terkait persentase kesembuhan kanker tiroid.*** (Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)
