"Serta di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia," ujarnya.
Sebelumnya, Nadiem menolak usulan Bahasa Melayu menjadi bahasa kedua ASEAN.
Nadiem Makarim menilai usulan yang disampaikan Malaysia perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut di tataran regional.
"Saya sebagai Mendikbudristek, tentu menolak usulan tersebut," ujarnya.
Diketahui, Malaysia sedang mengajukan Bahasa Melayu menjadi bahasa ke-2 untuk digunakan di ASEAN.
Baca Juga: Semprot Nadiem Gegara Bocah Penghina Palestina Putus Sekolah, Ferdinand: Dimana Nasionalisme mu?
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.
Ismail Sabri menilai, bahasa Melayu tidak hanya digunakan di Malaysia, akan tetapi Brunei, Indonesia, Singapura, Thailand Selatan, Filipina Selatan, dan sebagian Kamboja menggunakan bahasa ini.
"Karena di seluruh ASEAN ada banyak penutur bahasa Melayu, maka tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa menjadikan bahasa Melayu sebagai salah satu bahasa resmi ASEAN," katanya.
Ismali Sabri mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas usulan penggunaan Bahasa Melayu dengan rekan-rekan di ASEAN.