Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Menyambut momen mudik tahun 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi telah mempersiapkan beberapa fasilitas guna menjamin kelancaran para pemudik.
Petugas di 19 pos pelayanan maupun pos pengamanan telah siap bersiaga. Ada 920 petugas gabungan yang ditugaskan, baik itu petugas dinas maupun TNI Polri yang terlibat untuk mengatur kelancaran pemudik.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Dwiyanto mengatakan bahwa petugas telah disiagakan di beberapa titik, termasuk di tempat-tempat ramai pemudik.
Baca Juga: Lebaran 2022 Sudah Dekat, Pemerintah Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi H-4
"Petugas telah membuat pos di terminal, pelabuhan dan bandara. Petugas yang disiagakan untuk memberikan bantuan kepada pemudik apabila terjadi permasalahan saat mudik," ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah membuat peta titik rawan kemacetan di beberapa titik yang sering terjadi kemacetan saat mudik. Jika terjadi kemacetan maka segera dibuatkan jalan alternatif.
"Ada 4 titik diantaranya di jalan-jalan nasional dalam kawasan pasar baik di Genteng, Rogojampi, Banyuwangi atau Ketapang. Apabila kemacetan relatif masif maka dilakukan upaya rekayasa lalu lintas melalui jalan alternatif," ungkapnya.
Baca Juga: Semua Masyarakat Sambut Lebaran 2022, Polisi Amankan Arus Mudik Tanpa Pulang Kampung
Pengecekan beberapa fasilitas yang dibutuhkan juga dilakukan, salah satunya memastikan kondisi kamera pemantau atau CCTV berfungsi dengan baik.
Ada sistem kontrol baru yang digunakan Dishub Banyuwangi, selain untuk memantau arus lalu lintas, alat tersebut juga berguna untuk menekan pelanggaran di jalan, sistem itu yakni Area Traffic Control System (ATCS).
