Suratno menambahkan, pada pelaksanaannya kali ini program merdeka belajar ini sudah menyentuh 100 lebih lembaga pendidikan formal maupun non formal, mulai jenjang Paud, TK, SD, SMP, hingga PKBM.
Mereka telah mengikuti serangkaian seleksi dan monitoring dari tim monev yang telah berjalan sejak April 2022.
“Lembaga pendidikan ini sudah membuat berbagai inovasi yang selaras dengan konsep Merdeka Belajar. Ada yang melakukan pembelajaran secara hybrid, ada perpustakaan digital, pembelajaran menggunakan game, dan masih banyak lainnya. Dengan ditampilkan dalam festival ini, kami berharap bisa menginspirasi sekolah-sekolah yang lain untuk segera mengimplementasikan Merdeka Belajar,” urai Suratno.***