Network
/photo/2022/05/02/3659858914.jpg)
RINGTIMES BANYUWANGI - Kabar rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikabarkan akan diresmikan pada Rabu, 15 Juni 2022.
Reshuffle kabinet tersebutkan dikabarkan akan ada dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengisi kursi jajaran kabinet baru.
Kabar reshuffle kabinet kali pertama berkembang melalui dari pernyataan sejumlah elit politik. Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabiner Pramono Anung tak menyanggah dan mengiyakan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul Beredar Isu Jokowi Bakal reshuffle Kabinet, Petinggi PAN Dikabarkan Isi Salah Satu Kursi.
Pramono Anung hanya menegaskan jadwal reshuffle kabinet sepenunya merupakan wewenang dari Presiden Joko Widodo yang memiliki hak prerogatif.
Baca Juga: Dihujat Karena Turun Hujan di Konser, Rara: Saya Lagi Keluar untuk Makan
"Presiden mau ganti kapan saja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," kata Pramono Anung, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menariknya, Partai Amanat Nasional yang kini dipimpin oleh Zulkifli Hasan ini menjadi perhatian publik karena diketahui mendapat undangan dari Presiden Jokowi pada Agustus 2021.
Saat itu PAN diperkenalkan oleh Jokowi sebagai sahabat koalisi baru.
Pramono lantas menjawab teka-teki prediksi soal PAN yang akan masuk dalam reshuffle kabinet.
Baca Juga: Sah! Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Tak Jadi Naik, Pemerintah Hanya Batasi Kuota Pengunjung
Dia menegaskan presiden lah yang paling tahu apa yang dibutuhkan kabinet saat ini. Di mana artinya, tidak ada celah bagi pihak lain untuk mengetahui apalagi mengintervensi nama calon menteri dan partai asalnya karena merupakan catatan rahasia presiden.
"Yang jelas Presiden kan sudah delapan tahun di pemerintahan ini, beliau pasti tahu banget apa kebutuhan dari kabinet, sehingga beliau sangat tahu," ucap Pramono.
Sekali lagi, Pramono kembali menegaskan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden, kapan pun waktunya, orangnya, partainya, dan kebutuhannya.
Kabarnya, Presiden Jokowi telah memanggil beberapa menteri terkait reshuffle kabinet dan didukung dari anggota-anggota kabinet eksisting.
Baca Juga: Peluk Keranda Kakaknya sampai Tertidur, Zara Adik Eril : One Last Hug
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan sudah siap secara penuh Golkar untuk bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden nantinya.
Terkait PAN yang memiliki potensi tinggi ikut bergabung di Kabinet Indonesia Maju hasil rombak terbaru, Airlangga Hartanto tak bisa memberikan banyak komentar.
Airlangga Hartarto menegaskan belum ada bocoran informasi PAN yang dapat dia bagi kepada media maupun publik secara umum.***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran-rakyat.com)
